Capaian KIA Lampaui Target Nasional, Segini Jumlah Anak di Kota Bengkulu Miliki Kartu KIA

IST/BE Para pelajar tingkat sekolah dasar saat memegang KIA beberapa waktu lalu.--

Harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu optimis capai target percetakan Kartu Indentitas Anak (KIA). Dari rekapitulasi data KIA Dukcapil Provinsi Bengkulu, tercatat persentase capaian jumlah anak yang sudah memiliki KIA sejak Januari hingga saat ini sebesar 57 persen. Jumlah ini sudah melampaui target nasional.

Kepala Dinas (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs Widodo menuturkan, jumlah tersebut hasil dari data laporan capaian kinerja penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Aminduk) se-Provinsi Bengkulu sejak bulan Januari hingga akhir November yang lalu.

"Untuk upadate keseluruhannya sepanjang 2024 dirilis pada awal 2025 biasanya pada awal Januari,” jelas Widodo, Senin, 30 Desember 2024.

Dari data tersebut, ia menyebutkan, untuk jumlah keseluruhan anak yang telah memiliki KIA di Kota Bengkulu sebanyak 67.474 orang, sedangkan untuk jumlah penduduk Kota Bengkulu yang wajib memiliki KIA tersebut sebanyak 116.504 orang.

BACA JUGA:Bus Wajib Masuk Terminal Air Sebakul, Begini Pernyataan Pemprov Bengkulu

BACA JUGA:Generasi Sehat, Unggul dan Berkualitas, Ini Program Pemkot Bengkulu pada 2025

Kendati demikian, jumlah tersebut hampir mencapai target yang mana telah ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktoral Jendral (Dirjen) Dukcapil Republik Indonesia, dimana jumlah yang ditargetkan sebesar 60 persen dari jumlah keseluruhan wajib KIA di Kota Bengkulu.

"Tentunya kita optimis mencapai target sebesar 60 persen yang diberikan oleh Dirjen Dukcapil RI, karena data di Desember ini kan belum masuk dan baru akan masuk awal Januari nanti," tuturnya.

Selain itu, ia menuturkan ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut, seperti menjalin kerjasama ke beberapa perusahaan dan wahana permainan guna menarik simpati masyarakat kota agar kiranya anak-anak ataupun saudaranya memiliki KIA. Selain berguna sebagai identitas diri dan juga keperluan administrasi ketika ingin bepergiaan, berbagai upaya tersebut juga dilakukan untuk memberikan manfaat nyata bagi para pemilik KIA tersebut.

"Selain untuk indentitas si pemilik KIA, upaya itu jugakan memberikan manfaat yang baik untuk anak-anak, seperti kita kerjasama dengan wahana permainan, mereka bisa mendapat diskon," terang Widodo.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gratiskan 55 Ribu Peserta BPJS Kesehatan, Diterapkan 2025

Tidak hanya itu, untuk memaksimalkan penjangkauan anak-anak yang belum memiliki KIA tetrsebut, dia menyebutkan telah berkoordinasi dengan sebagain besar sekolah dasar di  Kota Bengkulu dan dampak dari koordinasi yang dilakukan tersebut dirasa cukup memberikan peningkatan yang signifikan.

"Jadi melalui wali murid agar mendata siapa saja anak yang belum memiliki KIA sehingga langsung dikoordinasikan ke Dukcapil kota," paparnya.

Sementara untuk target yang akan diberikan oleh Dirjen Dukcapil RI pada 2025 mendatang, ia menyebutkan akan terus menjalankannya dengan maksimal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan