Harianbengkuluekspress.id- Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu kembali menyalurkan bantuan pangan pemerintah untuk tahap ketiga yaitu untuk alokasi Bulan Desember 2024.
Dalam penyaluran beras alokasi Bulan Desember 2024 ini, sebanyak 1.663 ton beras disalurkan kepada 166.390 keluarga penerima manfaat (KPM) di 11 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Bengkulu.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Bengkulu, Dody Syahrial mengungkapkan bahwa bantuan pangan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang terbagi dalam tiga tahap penyaluran.
"Tahap 1 mencakup Januari, Februari, dan Maret, sedangkan tahap 2 mencakup April, Mei, dan Juni. Tahap 3 dimulai dengan alokasi Agustus dan Oktober, yang telah 100 persen tersalurkan. Saat ini sedang berlangsung penyaluran tahap 3 untuk alokasi Desember," ungkap Dody dikonfirmasi, Rabu 4 Desember 2024.
BACA JUGA:Ada 16 Kejadian Khusus, Pleno Tingkat Kabupaten di BU Berjalan Lancar, Begini Penjelasan KPU
BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak di BU Sukses, Segini PAD yang Dihasilkannya
Dalam program bantuan pangan ini, kata Dody, masing-masing KPM akan menerima bantuan pangan berupa 10 kilogram beras per bulan.
Penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat tersebut dilakukan sebanyak sembilan kali selama tahun 2024, dengan total bantuan pangan yang sama dalam setiap tahap.
Dijelaskan Dody, program bantuan pangan ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat, mengatasi kerawanan pangan, serta mengendalikan dampak inflasi pada tingkat konsumen.
Tak hanya itu, melalui program bantuan pangan ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga pangan, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional dan Tahun Baru 2025.
"Bantuan ini diharapkan memberikan manfaat besar untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional," harap Dody.
BACA JUGA:Bulog Rejang Lebong Siapkan Salurkan Bantuan Pangan, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Aman, Segini Banyaknya di Gudang
Dalam kesempatan tersebut, Dody juge memastikan bahwa cadangan beras di Bulog Bengkulu dalam kondisi aman.
"Saat ini, ketersediaan cadangan beras mencukupi hingga enam bulan ke depan," tegas Dody.