Penerimaan PPN Bengkulu 2024 Tembus Rp 1,47 Triliun

Rabu 25 Dec 2024 - 21:42 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi S

Harianbengkuluekspress.id - Penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan yang besar. Bahkan menjelang akhir tahun 2024, total PPN yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 1,47 triliun, meningkat sebesar 28,56 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan penerimaan PPN ini, menurut Perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu dan Lampung, Indera Gunawan adalah pencapaian yang patut diapresiasi.

"Peningkatan PPN di Bengkulu adalah hal yang baik, ini menunjukkan perekonomian daerah yang semakin bergerak dinamis," ujar Indera, Selasa, 24 Desember 2024.

Lebih lanjut, Indera menjelaskan, salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan PPN tersebut adalah lonjakan harga komoditas kelapa sawit. Dimana saat ini harga kelapa sawit sudah mencapai Rp 3.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pelabuhan Pulau Baai Dangkal, Ekspor Cangkang Sawit dari Bengkulu Turun Drastis

BACA JUGA:Angkut Hasil Perkebunan, Petani di Benteng Gunakan Rakit, Ini Penyebabnya

"Komoditas kelapa sawit memang menjadi salah satu sektor unggulan di Bengkulu. Dengan harga yang terus membaik, aktivitas ekonomi di sektor ini juga mengalami peningkatan signifikan, yang kemudian berimbas pada peningkatan penerimaan pajak," tuturnya.

Di samping kelapa sawit, ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dan pelaku usaha dalam memenuhi kewajiban perpajakan. 

"Ketaatan membayar pajak tidak hanya menjadi tanggung jawab moral, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi pembangunan daerah," jelasnya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa meskipun capaian ini positif, masih diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan tren positif ini. 

"Kami akan terus memperkuat pengawasan dan sosialisasi kepada wajib pajak agar penerimaan pajak di semester berikutnya bisa lebih maksimal," ungkapnya.

Kanwil DJP Bengkulu Lampung juga disebutkan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, tidak hanya penerimaan pajak yang meningkat, tetapi juga kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Semoga dengan upaya bersama, Bengkulu bisa terus menjadi daerah yang berkembang pesat dengan fondasi ekonomi yang kuat," tutupnya.(999)

Kategori :