Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat Kota Bengkulu diminta untuk menjaga kesehatan. Dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah kemungkinan penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani.
Joni menjelaskan bahwa meskipun belum ada temuan kasus virus HMPV di Bengkulu namun kewaspadaan dan tetap menjaga protokol kesehatan.
" Hingga saat ini belum ditemukan kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di wilayah Kota Bengkulu," tegasnya.
Ia menjelaskan, virus HMPV ini sebenarnya tidak begitu berbahaya dan gejalanya mirip dengan influenza, seperti batuk, pilek, dan demam.
BACA JUGA:HMPV Sudah Masuk Di Indonesia, Menkes Terbitkan Surat Edaran Begini Bunyinya
BACA JUGA: Menyebar Cepat di China, HMPV Sudah Ada di Indonesia, Menkes Jelaskan Gejalanya
"Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh kesehatan, tetap menjaga pola hidup sehat, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika merasa ada gejala yang mencurigakan," ujar Joni.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat untuk panik. Mengingat virus ini tidak berpotensi menimbulkan dampak fatal.
"Virus ini tidak menyebabkan kematian dan lebih mirip dengan influenza. Namun, kewaspadaan tetap penting," tambahnya.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker jika mengalami gejala batuk atau pilek, serta menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi.
Hingga saat ini, situasi kesehatan di Kota Bengkulu terpantau aman, dan masyarakat diharapkan tetap tenang serta menjalankan anjuran pemerintah demi kesehatan bersama. (**)