Harianbengkuluekspress.id- Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Pendidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah meluncurkan EMIS 4.0 GTK Madrasah.
Peluncuran tersebut sekaligus menandai kehadiran EMIS 4.0 GTK Madrasah yang menggantikan platform Simpatika.
"EMIS 4.0 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan data GTK Madrasah,” ujar Direktur GTK Madrasah Thobib Al Asyhar.
Dengan telah dirilisnya EMIS 4.0 GTK Madrasah, ia meminta seluruh operator dan pemangku kepentingan dapat segera beradaptasi dengan sistem baru ini.
Thobib menjelaskan, peralihan dari Simpatika ke EMIS 4.0 dilakukan bersamaan dengan dimulainya periode pendataan EMIS pada semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Akses aplikasi EMIS 4.0 GTK madrasah dan proses pendataannya dapat diakses melalui laman resmi: https://emis.kemenag.go.id.
BACA JUGA:Menggali Jati Diri Bengkulu, Tepatkah Disebut Bumi Merah Putih? Begini Pendapat Para Tokoh
BACA JUGA:Kiat Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak, Menurut Psikolog
Thobib juga menuturkan telah mengeluarkan surat kepada seluruh jajaran penyelenggara pendidikan madrasah, dengan kewenangan masing-masing dan mendesak mereka untuk segera melakukan pendataan dan verifikasi data GTK.
Dia juga meminta para kepala kantor wilayah Kementerian Agama di provinsi untuk meneruskan informasi ini ke kantor wilayah Kementerian Agama dan lembaga pendidikan madrasah di daerah masing-masing.
Disisi lain, Ketua Tim Kerja Data Sistem Informasi dan Humas Asrul Jauhari menyatakan bahwa pengumpulan data di Simpatika telah dialihkan sepenuhnya ke EMIS GTK.
"Bagi operator yang belum memiliki akun EMIS GTK harus segera mendaftar. Proses ini akan membutuhkan persetujuan secara berjenjang dalam lingkup aplikasi" katanya.
Peluncuran EMIS 4.0 diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah dan memperkuat tata kelola data GTK secara nasional.
BACA JUGA:Kerap Beredar, Kenali 9 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu
BACA JUGA:Minimal Usia 18 Tahun, BUMN PT Mitra Utama Madani Rekrut Tenaga Kerja, Untuk 3 Posisi Ini