Ada Pernikahan Sejenis di Cianjur, Begini Awal Terungkapnya
Senin 11 Dec 2023 - 14:13 WIB
Reporter : Endang S
Editor : Asrianto
HARIANBE- Pernikahan sesama jenis terungkap di Desa Pakuoan, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur ramai menjadi sorotan.
Pernikahan antara dua perempuan berinisial AY 925) dan IH (23) bermula dari akad nikah yang digelar pada 28 November 2023. Saat itu dihadiri oleh keluarga saksi, tokoh setempat serta warga di Kampung Pakuon.
BACA JUGA: Revisi UU ITE Ancam Kemerdekaan Pers, Begini Penjelasan Dewan Pers
BACA JUGA: BMKG Rilis Peringatan Dini, Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah ini, Bengkulu Salah Satunya
Kejanggalan terungkap saat orang tua IH, Dayat (60) mengungkapkan jenis kelamin Asli AY baru diketahui saat mengurus administrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi.
"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke KUA kecamatan. Tapi setelah dimintai identitas, dan diketahui AY berjenis kelamin perempuan, " ungkapnya.
Kejanggalan juga diungkapkan Camat Sukaresmi, Latip Ridwan jika identitas AY terkuak setelah pernikahan secara sirih kedua berlangsung.
"Usai menikah, baru diketahui ternyata AH ini mempelai laki-lakinya ternyata seorang perempuan, " ungkapnya pada wartawan.
Informasi menikah sesama jenis inipun heboh, warga bersama-sama dengan pemerintah desa dan jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan pun bergerak cepat , dengan memanggil para pihak serta meminta keterangan.
"Dia (AY) juga sudah mengakui, sudah berbohong dan memanipulasi status jenis kelamin, " ujar latip.
Disisi lain, Kepala Desa Pakuoan Abdullah mengatakan setelah mendapati informasi pernikahan sesama jenis itu sempat menaruh curiga.
Karena sempat ada kabar bahwa ada seseorang yang meminang perempuan di desanya dengan membawa uang miliaran rupiah.
"Kabar heboh itu bukan pernikahan sesama jenis, Tapi ada pernikahan yang kabarnya bakal menghasilkan biaya besar sampai miliaran, kemudian saya cek, takutnya terjadi sesuatu, " ungkapnya.
Aparat pemerintah desa pun menemui pihak keluarga guna memastikan kabar pernikahan itu,
Sayangnya, saat itu pihak laki-laki (AY) yang berasal dari Barito Selatan, Kalimantan Tengah tidak menunjukkan identitas diri, baik KTP maupun identitas lainnya.
Kategori :