LEBONG, BE – Mulai direnovasi sejak tahun 2022 yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Bidang Cipta Karya (CK) Dinas PUPR-Hub memastikan untuk tahun 2024 ini, pelaksanaan renovasi Masjid Agung Sultan Abdullah kembali akan dilanjutkan.
BACA JUGA:Puskesmas Bangun Jaya Rejang Lebong Miliki Program Ini
BACA JUGA:KPU Rejang Lebong Libatkan Ratusan Mahasiswa Dalam Melakukan Ini
Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Joni Prawinarta SE MM melalui Kabid CK, Mast Irawan Nugroho ST mengatakan, bahwa renovasi masjid Agung Sultan Abdullah sudah berjalan selama 2 tahun terakhir (2022-2023) dan direncanakan akan dilanjutkan di tahun 2024 ini.
“2 tahun terakhir sudah kita mulai untuk renovasinya,” sampainya, Rabu (03/01).
Lanjut Irawan, untuk pelaksanaan renovasi yang dianggarkan sejak tahun 2022 yang lalu dilaksanakan kegiatan terutama dibagian luar. Baik itu perbaikan kuba, plafon hingga pengecatan dibagian luar masjid. Baik itu kuba ataupun yang lainnya.
“Untuk awal renovasi lebih banyak dibagian luar masjid yang dikerjakan,” jelasnya
Sementara itu, ucap Irawan, terkait penganggaran setidaknya sejak 2 tahun terakhir sudah menelan biaya sebesar Rp 2,8 miliar. Rinciannya di tahun 2022 sebesar Rp 1,5 miliar dan di tahun 2023 sebesar Rp 1,3 miliar dan ditambah di tahun 2024 ini kembali dianggarkan sebesar Rp 3 miliar.
“Sudah kita anggarkan di APBD Lebong tahun 2024 untuk renovasi masjid Agung,” ucapnya.
Masih kata Irwan, untuk tahun 2024 ini anggaran yang disiapkan untuk mighrap depan, plafon, listrik, lampu, soundsistem, pengecatan bagian bawah, pemasangan keramik dibagian dalam masjid serta renovasi yang lainnya.
“Itu gambaran secara umum untuk renovasi masjid di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Ditambahkan Irwan, untuk tahun 2024 ini merupakan kegiatan finishing. Sehingga pada tahun 2025 mendatang masjid Agung Sultan Abdullah sudah berbeda dari sebelumnya dengan kondisi masjid yang lebih bagus, baik bagian interior maupun eksterior.
“jadi salah satu icon Lebong sudah lebih bagus lagi dan nantinya bisa kembali menjadi salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan,” tuturnya.
Ia menerangkan, meskipun masjid saat ini sedang dilakukan renovasi, namun untuk kegiatan-kegiatan keagamaan masih bisa dilaksanakan.Baik itu salat, pengajian, kegiatan-kegiatan lainnya, termasuk tabligh akbar ketika memperingati HUT Kabupaten Lebong pada bulan Desember 2023 yang lalu.
“Masih bisa digunakan meskipun sedang direnovasi,” tutupnya.(614)