Erosi Sungai di Mukomuko Tak Kunjung Ditangani, Ini Akibatnya

Jumat 05 Jan 2024 - 20:55 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

IPUH,BE – Dampak dari erosi sungai di wilayah Kabupaten Mukomuko  semakin mengkhawatirkan. Salah satunya erosi Sungai Batang Muar di Desa Medan Jaya  Kecamatan Ipuh  Kabupaten Mukomuko. Bahkan pada tahun 2023 lalu satu bangunan sarang walet milik warga setempat  terjun ke Sungai Batang Muar. Beruntung tidak ada koban jiwa, namun korban mengalami kerugian materil. Selain satu bangunan sarang walet, saat ini sekitar 30 rumah wilik warga Desa Medan Jaya yang berada di dekat sungai tersebut terancam.

BACA JUGA:HokBen Sajikan Promo Paket Bundling Ramen, Harganya Cuma Ribuan

BACA JUGA:Pelaku Curat di Lebong Dibekuk , Ini Korbannya

“Tahun lalu sudah ada bangunan yang terjun ke Sungai Batang Muar,” tegas  Kades Medan Jaya Kecamatan Ipuh, Afrizal dikonfirmasi  BE, Jumat (5/1) pagi. 

Erosi Sungai Batang Muar, kata Kades sudah lama terjadi. Pihaknya juga sudah menyampaikan permohonan kepada pemerintah agar cepat melakukan tindakan. Bahkan di tahun 2023 lalu, pihak dari pemerintah daerah maupun provinsi hingga pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bengkulu telah turun langsung ke lokasi. Bahkan mereka turun melihat langsung kondisi erosi Sungai Batang Muar, namun hingga saat ini (kemarin,red)  belum ada realisasi tindakan apapun.

”Puluhan rumah warga terancam terjun ke sungai. Ini bakal dampak lambatnya pemerintah mengambil tindakan untuk menangani erosi sungai tersebut,”sebutnya. 

Ia menjelaskan, selain satu bangunan sarang walet terjun ke sungai, dan puluhan rumah milik warganya terancam juga mengancam jalan lintas barat (Jalinbar) yang menghubungkan Bengkulu - Padang. Saat ini jarak antara bibir sungai dengan jalan raya sekitar 20 meter. Pihaknya  berharap ada tanggapan cepat dan serius dari pemerintah sebelum erosi sungai terus meluas. Sebelum adanya penanganan dari pemerintah, Kades  terus mengimbau kepada seluruh warganya khususnya yang ada di bantaran aliran sungai agar selalu waspada. Sebab erosi Sungai Batang Muar  kini terus bergerak mengikis daratan dengan cepat dan apalagi pada saat musim hujan.

”Saya sampaikan dan mengimbau warga dapat mengosongkan rumahnya. Pindahkan seluruh barang berharga ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.(900)

Kategori :