BENGKULU, BE - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa mahasiswa yang memiliki usaha bisa memanfaatkan kredit usaha rakyat (KUR).
Hal itu merupakan salah satu bukti kepedulian pemerintah terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, mahasiswa saat ini bisa memanfaatkan KUR sepanjang mereka memiliki usaha.
Oleh sebab itu, perguruan tinggi di Bengkulu yang memiliki mahasiswa berwirausaha bisa mendorong mereka untuk memanfaatkan KUR.
BACA JUGA:Eropa Mulai Panas, Pemintaan Batu Bara Anjlok, Berikut Dampaknya
BACA JUGA:Muhammadiyah Rancang Bangun Badan Usaha, Anggota Diberi Diskon Segini
"Kita minta juga ke Perguruan Tinggi di Bengkulu agar mendorong mahasiswanya yang memiliki usaha untuk mengakses KUR kalau mereka punya usaha," kata Bayu, Minggu 21 Januari 2024.
Ia mengaku, saat ini banyak mahasiswa di Bengkulu sudah masuk ke dunia usaha. Bahkan mereka ada yang berusaha menyediakan jasa cucian kiloan (laundry), jualan pulsa, jasa pengetikan atau foto copy.
Bahkan, ada juga masuk ke jasa kuliner dan juga jasa menyediakan daging impor.
"Cukup banyak mahasiswa yang menjadi pengusaha di Bengkulu. Semangat kewirausahaan mereka sangat luar biasa. Apalagi di tengah-tengah masa pandemi beberapa waktu lalu. Inovasi dan kreativitas mereka tumbuh dan berkembang," tuturnya.
Ia mengatakan, potensi yang besar itu tentu patut terus dibina dirawat oleh pemerintah. Sebagai bentuk dukungan dan meningkatkan minat mahasiswa, pemerintah memberikan akses KUR bagi mahasiswa yang memiliki usaha.
Bahkan mahasiswa bisa mengajukan KUR sesuai dengan kebutuhan mulai dari KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp 10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp 10 juta hingga Rp 100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal Rp 100 juta hingga Rp 500 juta.
"Dengan mahasiswa diberikan akses KUR, pemerintah berharap, mereka dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bengkulu, Dr Retno Agustina Ekaputri SE MSc menyambut baik hal tersebut.
Bahkan pihaknya akan mengajak mahasiswa yang saat ini menjadi pelaku usaha agar mengajukan pembiayaan KUR.