Harianbengkuluekspress.id - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu akan mengadakan pengecekan makanan atau jajanan yang dijual oleh pedagang pasar kaget saat bulan Ramadan nanti.
Kegiatan ini bertujuan mengawasi adanya makanan yang tak layak untuk dikonsumsi yang tetap dijual oleh pedagang.
Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram SSi Apt menjelaskan, memang dalam waktu dekat ini atau minggu pertama di bulan Ramadan, BPOM akan mengadakan pengawasan makanan di pasar serta titik- titik pasar kaget Ramadan.
BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi DPRD Seluma Dijerat Pasal Berlapis
BACA JUGA:China Tertarik Bangun Pabrik Ini di Bengkulu Selatan
Agenda tersebut pun adalah upaya untuk memberikan rasa nyaman para pembeli yang ingin membeli makanan untuk berbuka puasa.
"Kami dari BPOM akan mengambil sampel guna mengecek kandungan makanan di laboratorium untuk bisa memperkuat pengamanan pengawasan makanan. Upaya pengecekan akan dilakukan untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pembeli," ungkapnya, Sabtu, 9 Maret 2024.
Ia pun menjelaskan, upaya pengecekan ini melewati tes laboratorium juga untuk bisa memperkuat hasil pengecekan.
"Kita masih menunggu instruksi dari pihak BPOM RI juga tetapi kemungkinan di Minggu pertama sudah kita gelar nanti," katanya.
Ia juga mengatakan, pengecekan makanan pada bulan Ramadan adalah agenda wajib dan dilakukan serentak se-Indonesia.
"Kami sedang menunggu perintah dari BPOM pusat untuk bisa melaksanakan pengecekan. Kalau mereka nanti memberi perintah pasti kami akan segera turun," jelas Yogi.
Kemudian, jika ada pedagang yang masih menjual makanan mengandung zat berbahaya, akan ditindak tegas. Yaitu pemusnahan di lokasi.
“Untuk masalah jika ada yang terdapat zat yang bukan zat baik untuk makanan. Dari BPOM tentu akan menindak tegas yaitu pemusnahan di tempat makanannya,” tegas Yogi.
Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Bengkulu, Erika Aries SSTP mengatakan, mereka bersama BPOM akan mengadakan pengawasan dan pemeriksaan secara rutin pada saat bulan ramadan nanti. Namun, sekarang masih menunggu dari BPOM untuk pelaksanaan agendanya.
“Kami besama BPOM provinsi tentu akan melaksanakan kegiatan pengawasan dan juga pengecekan namun untuk waktunya menunggu dri BPOM Bengkulu,” tutupnya. (529)