Beras SPHP Tersedia di Kantor Kelurahan, Sudah Bisa Dibeli Masyarakat Kota Bengkulu

Rabu 20 Mar 2024 - 19:37 WIB
Reporter : Medi Karya Saputra
Editor : Zalmi Herawati

Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat Kota Bengkulu saat ini sudah bisa membeli beras SPHP dengan mudah. Pasalnya, Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama PT Bulog telah menyalurkan beras SPHP ke setiap kelurahan. 

"Program ini sudah berjalan dan kemarin sudah didistribusikan ke wilayah kecamatan muara bangkahulu. Nanti disalurkan bertahap," ujar Kepala Bagian Ekonomi Pemkot, Dadi Hartono, Rabu 20 Maret 2024. 

Camat dan Lurah hingga ketua RT nantinya mengumumkan kepada masyarakat setempat bahwa beras SPHP sudah bisa dibeli di kantor kelurahan.

"Sudah diumumkan melalui pihak Kecamatan, Kelurahan hingga RT dengan harapan informasi operasi pasar beras SPHP tersampaikan ke masyarakat," ungkapnya. 

BACA JUGA:Penilai PPD Tinjau Pelayanan Publik , Ini Objek Yang Dinilai

BACA JUGA:Bentuk Gugus Tugas Bisnis dan HAM, Gubernur Bengkulu Berikan Dukungan ke Kemenkum-HAM

Ia menyebutkan, pembelian beras ini dilakukan secara kolektif, artinya ketua RT akan menghimpun data masyarakat yang ingin membeli. Kemudian, membayar uang sesuai harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 53 ribu per karung 5 kg. Data pembeli dan jumlah beras yang dibutuhkan itu akan disampaikan ke PT Bulog secara berjenjang. Baru kemudian, hari berikutnya Bulog mendistribusikan sesuai dengan pesanan masing-masing.

"Nanti ada jadwalnya, masyarakat akan didata dulu sehingga jumlah kebutuhannya sesuai dengan yang disalurkan, sistemnya pre order," terangnya.  

Cara ini juga dinilai lebih aman dan terhindar dari spekulasi harga yang bisa merugikan masyarakat. Setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi pembelian beras SPHP sebanyak 10 hingga 15 kilogram.

"Beras SPHP ini untuk semua kalangan masyarakat, jadi siapa saja boleh pesan," jelas Dadi. 

BACA JUGA:BPJS Curup Komitmen Mudahkan Layanan Ini

Ia mengatakan proses ini merupakan langkah pemerintah kota bekerjasama dengan PT Bulog dalam menstabilkan harga beras yang terus naik di pasaran. 

Dengan adanya sistem pendistribusian beras dengan harga yang murah maka bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama ramadan hingga hari raya idul fitri. 

"Intinya lebih cepat didapatkan oleh warga," tukasnya. 

Sebelumnya, Pemkot bersama tim pengendali inflasi daerah sudah memastikan ketersediaan beras sangat memadai hingga lebaran mendatang. Selain itu, secara masif masyarakat telah diimbau agar beralih mengkonsumsi dari beras premium ke beras Bulog yang sudah dijamin berkualitas baik serta layak menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat. (Medi Karya Saputra) 

Kategori :