Harianbengkuluekspress.id - Harga bahan pokok di Kota Bengkulu saat ini berangsur mulai turun. Mulai dari harba cabai merah, ayam potong, dan harga telur. Haerga Bapok di pasar saat ini menurun siginifikan dibanding sebelumnya.
"Iya, sementara ini sudah turun, karena stoknya sudah berlimpah," ujar salah seorang penjual cabai di Pasar Minggu, Marcel Saputra, Rabu 27 maret 2024, kepada BE.
Para pedagang cabai keriting merah di sejumlah pasar Kota Bengkulu rata-rata menjual cabai Rp 40 ribu per kilogram. Harga ini turun cukup jauh dari sebelumnya yang mencapai Rp 80-100 ribu per kilogram.
Harga daging ayam pun turut mengalami penurunan, semula diharga Rp 40 ribu perkilogram, kini mulai normal diharga Rp 35 ribu per kilogram. Sementara komoditas telur ayam ras masih stabil diharga Rp 27 ribu hingga 30 ribu perkilogram. Pedagang menjelaskan selain tingkat produksi dan pasokan dari sejumlah daerah cukup melimpah, penurunan harga ini juga dipengaruhi operasi pasar yang dilakukan pemerintah.
BACA JUGA:Pemeriksaan Takjil Bebas Bahan Berbahaya , BPOM Bengkulu Lakukan Ini
BACA JUGA:48 Warga Desa Ujung Karang Benteng Terima Ini
Berkat upaya itu juga berhasil dalam menekan laju kenaikan harga kebutuhan pokok. Sedangkan untuk harga cabai juga dipengaruhi dampak dari gerakan serentak tanam cabai, sehingga sebagian masyarakat bisa menutupi kebutuhan cabai skal rumah tangga.
Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu, Bujang Hr momentum penurunan sejumlah komoditi pangan cukup tepat dan menjadi kabar bahagia bagi masyarakat Kota Bengkulu karena tren lonjakan harga jelang lebaran bisa ditekan.
"Kita selalu memantau harga dan pasokan bapok di bulan Ramadan. Serta, terus berupaya memastikan agar stabilitas harga dan pasokan bapok terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang," sampai Bujang.
Ia mengimbau masyarakat menghindari perilaku konsumtif belanja yang tidak pada tempatnya, apalagi menimbun barang kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Menyamar jadi Sopir Truk, Polda Bengkulu OTT 3 PNS Pengelola Jembatan Timbang
"Pemerintah kota terus berupaya menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan dan juga keterjangkauan harga. Serta mencarikan solusi kongkret jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bahan pangan di pasaran," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)