Mukomuko Dukung Perluasan Bandara, Ini Caranya

Jumat 29 Mar 2024 - 19:24 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  –  Bandara Mukomuko merupakan salah satu bagian dari ikon daerah yang keberadaannya mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di bidang transportasi. Penting dilakukan perluasan wilayah bandara yang selama ini akan dikerjakan oleh pemerintah pusat. Pemkab Mukomuko masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat serta tengah mengupayakan persiapan pembebasan lahan akses jalan pengganti jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera yang menjadi syarat wajib dalam pengembangan perluasan bandara Mukomuko. “Rencana perluasan bandara kita sangat mendukung dan akan kita maksimalkan mengejar progres pemindahan jalan nasional terlebih dahulu,” ujar Bupati Mukomuko, H Sapuan SE MM Ak CA CPA CPI. 

Disampaikan Bupati, daerah paling ujung di Provinsi Bengkulu dan langsung berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, akses penghubung yang dapat memutus rentang jarak sangat diperlukan. Sehingga Mukomuko dapat dengan mudah di capai dari luar, baik oleh investor,wisatawan, maupun warga Kabupaten Mukomuko itu sendiri. Dengan adanya perluasan bandara, maka ditargetkan pesawat yang bisa mendarat dapat lebih besar dan lebih banyak jam pemberangkatannya.

“Jika pesawat ukuran besar bisa masuk dan penerbangan ramai, dipastikan bakal diperjuangkan penerbangan Mukomuko langsung ke Jakarta. Sehingga warga dari provinsi dan kabupaten tetangga bisa berangkat menuju Bandara Internasional Jakarta melalui Kabupaten Mukomuko,” ujarnya.

BACA JUGA:Puskesmas Samberejo Rejang Lebong Naik Akreditasi, Ini Kenaikan Akreditasinya

Disisi lain  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT menyampaikan, upaya pembebasan lahan terus dilakukan. Berkaitan dengan dukungan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk membangun jalan di lahan telah didapat. Karena itulah perluasan bandara sudah masuk dalam  Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mukomuko yang akan dilaksanakan pada 2025 mendatang. Pemkab Mukomuko harus melakukan pembebasan lahan jalan baru untuk dibangun jalan nasional oleh pihak BPJN. Karena pihak Kementerian Perhubungan belum dapat melakukan perluasan Bandara Mukomuko, jika jalan nasional yang membelah bandara belum dialihkan.

“Pemkab Mukomuko sudah menyanggupi melakukan pengalihan jalan nasional dengan melakukan pembebasan lahannya. Harapan kami ketika jalan telah dipindahkan, pemerintah pusat dapat langsung mulai pengerjaan proyek perluasan bandara di tahun 2025,” katanya. 

Untuk rencana pemindahan jalan nasional ini dari persimpangan masuk ke arah samping Pos Satlantas Polres Mukomuko Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko tembus ke Dusun Suka Rami Pasar Sebelah dengan panjang 3,6 Kilometer (Km),  dengan lebar ruas jalan yang dibutuhan 20 meter sesuai standar jalan nasional. Sedangkan untuk bagian persimpangan, teras jalan di bagian dalam dibutuhkan lebar jalan 15 meter. Serta juga butuh bangunan dua unit jembatan dan delapan titik  box culvetr.  Meskipun pemerintah pusat sudah menyetujui perpindahan ruas jalan nasional tersebut. Namun BPJN hanya bersedia membantu penanganan ruas jalan nasional yang dialihkan, jika status kegiatan peningkatan ruas jalan nasional tersebut akan dilakukan oleh Pemkab Mukomuko. Secara otomatis Pemkab harus membangunnya terlebih dahulu. Sedangkan berkaitan dana kegiatan tersebut tidak boleh dimasukkan dalam usulan pembiayaan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) maupun dana insentif daerah (DID) harus menggunakan APBD Mukomuko nantinya.

“Jika tidak ada halangan tahun depan rencana perluasan bandara dengan memindahkan jalan nasional terlebih dahulu dapat terlaksana,”lanjutnya. 

Diketahui pula  sesuai dengan kebutuhan direncanakan pengembangan Bandara Mukomuko dibutuhkan apron seluas 136 meter X 80 meter persegi. Sehingga bisa memuat tiga unit pesawat Aereida Trasporto Regionale (ATR) dengan kapasitas daya angkut penumpang hingga 70 orang dan begitu juga pintu depan Bandara nantinya akan berubah total.

”Kita berharap upaya yang dilakukan Pemkab Mukomuko dapat berjalan baik, sehingga dengan penerbangan yang sudah sangat banyak diminati ini. Di tahun 2025 rencana perluasan bandara sudah berjalan,” tambah Apriansyah.(budi/prw/Diskominfo)

 

Kategori :