Harianbengkuluekspress.id - Penumpang bus tujuan Bengkulu selama periode lebaran tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 80 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama (Dirut) PO SAN Bengkulu, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, dalam satu hari tercatat ratusan penumpang masuk Bengkulu menggunakan angkutan bus.
Mereka berasal dari Padang, Jakarta, Jogja dan Solo. Hal ini yang membuat arus transportasi di Bengkulu semakin padat.
"Saat ini sudah begitu ramai. Kemungkinan pada puncak arus arus mudik pada 6 April 2024 akan lebih ramai," ujar Lesani, Selasa 2 April 2024.
Menurut Lesani, puncak arus mudik ke Bengkulu diperkirakan akan terjadi pada 6 April 2024.
BACA JUGA:2 Bendahara di Setda Mukomuko Diperiksa Jaksa, Berikutnya Giliran Pejabat Ini
BACA JUGA:Korupsi Pengadaan Jas Divonis 14 Bulan
Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk mengatasi lonjakan penumpang yang diprediksi akan semakin padat.
"Kami akan menambah jumlah bus di jam-jam tertentu dan menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak terjadi antrean yang panjang," kata Lesani.
Untuk mendukung sarana arus mudik lebaran, pihak PO SAN Bengkulu menyiapkan belasan unit bus AKAP kelas ekonomi.
Tidak hanya itu, akibat kenaikan permintaan tiket bus, harga tiket juga diperkirakan mengalami kenaikan hingga 10 persen di 10 hari sebelum lebaran dan 10 hari sesudah lebaran.
"Untuk dukungan arus mudik kami sudah siap belasan bus dan karena permintaan tinggi maka harga tiket juga naik sampai 10 persen," tuturnya.
Namun, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan memperhatikan kondisi kesehatan selama melakukan perjalanan. Hal itu dilakukan agar selamat sampai tujuan.
"Kami minta masyarakat yang naik bus agar memperhatikan kondisi kesehatannya selama melakukan perjalanan," tutupnya.
Di sisi lain, Direktur PO Putra Rafflesia Bengkulu, William Suliawan