Pendistribusian Gas Melon di Mukomuko Terus Dipantau, Ini Penyebabnya

Kamis 04 Apr 2024 - 19:15 WIB
Reporter : budi hartono
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id – Beberapa hari lagi lebaran Idul Fitri tiba, untuk mengantisipasi dan cegah kesulitan masyarakat mendapatkan gas elpiji subsidi pemerintah. Pengawasan pun ketat di lakukan jajaran Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko. 

“Kami kembali turun ke lapangan untuk memantau ketersediaan gas elpiji subsidi pemerintah di sejumlah pangkalan di desa dan kecamatan,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana SE MAP dikonfirmasi BE, Kamis 4 April 2024.

Menurutnya, selama ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2024, pemakaian gas elpiji ukuran 3 kilo gram  subsidi pemerintah meningkat.

“Pantauan kami, stok elpiji subsidi masih aman. Kalau pemakaian memang meningkat karena banyak masyarakat aktivitas memasaknya meningkat dan banyak juga yang mencari rejeki di bulan ramadan ini,” bebernya. 

BACA JUGA:Pengoperasian RS Pratama di Mukomuko Tunggu Selesai Ini

Nurdiana juga menyampaikan, harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg berdasarkan SK Gubernur Bengkulu Nomor K.212.BI Tahun 2023. Untuk di Kabupaten Mukomuko harga gas elpiji 3 kilogram Rp 22 ribu per tabung, jikakalau pun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer. Selain itu, Pemkab Mukomuko berharap akan ada penambahan stok lagi dari PT Pertamina sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam momen lebaran nanti. Ini sebagai persiapan menghadapi lebaran tahun 2024. Selain itu, pihaknya bersama Polres Mukomuko, juga melakukan pengawasan bersama ke pihak agen gas elpiji. Hal itu untuk memastikan stok gas elpiji yang aman serta memastikan penyaluran gas elpiji di daerah ini lancar.(budi)

 

Kategori :