Harianbengkuluekspress.id - Arus mudik lebaran 2024 diprediksi meningkat. Untuk itu, masyarakat Kota Bengkulu yang ingin melakukan perjalanan jauh diimbau mengecek kesehatan terlebih dahulu di fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disediakan.
"Untuk masyarakat yang datang dari luar Kota Bengkulu, baik yang mudik maupun yang hanya mau berwisata. Kami berharap agar semuanya tetap menjaga kesehatan dan pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Tabrani kepada BE.
Joni menerangkan, Dinkes juga tergabung dalam pos penjagaan libur lebaran bersama TNI/Polri dan OPD terkait lainnya. Dan sesuai tupoksinya, Dinkes menempatkan petugas kesehatan berjaga di pos. Sehingga, warga diminta memanfaatkan pelayanan kesehatan di setiap pos jaga tersebut.
"Kalau ada masyarakat merasa ada gangguan kesehatan silakan datang ke pos-pos dan fasilitas pelayanan kesehatan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Bengkulu," imbaunya.
BACA JUGA:Gedung Dekranasda akan Dibangun Ulang
BACA JUGA:Mutasi oleh Kada Wajib Persetujuan Kemendagri
Selain itu beberapa puskesmas juga diaktifkan selama lebaran dengan sistem piket, sehingga fungsinya melayani kesehatan masyarakat tetap bisa dilakukan kapan saja. Namun, lebih disarankan ke rumah sakit terdekat yang juga stanbay menerima pasien.
"Selain di pos penjagaan kita juga mempersiapkan beberapa faskes untuk stand by," tukasnya.
Ada 3 posko yang didirikan yakni di Pantai Zakat, Pantai Panjang dan Pintu Tol Bengkulu-Taba Penanjung.
"Setiap posko akan disiagakan dokter dan perawat atau sebanyak tiga orang per shif," ujar dia.
Sebelumnya, Dinkes Provinsi Bengkulu menyiagakan sebanyak 424 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:3 Objek Wisata Berbayar, Ini Daftar dan Tarifnya
Sebanyak 424 orang yang disiagakan tersebut terdiri dari 92 orang dokter, 240 tenaga kesehatan seperti perawat dan lainnya serta 92 orang supir ambulance.
"Intinya kita berusaha memberikan pelayanan kesehatan dari aktivitas libur lebaran. Termasuk juga menyediakan ambulance kota jika dibutuhkan mobilitas darurat," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)