Harianbengkuluekspress.id - Jum'at pagi 12 April 2024, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid bersama jajaran tinjau kondisi jembatan konak yang sempat viral karena banjir.
Bupati didampingi Wabup Zurdi Nata, Sekda Hartono hingga Kadis PUPR Teddy Adeba dan juga pejabat berwenang dari Dinas PUPR Provinsi Bengkulu terlihat menelusuri jalur drainase disepanjang jalan nasional di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang.
Ujang Raas (44) warga yang juga ada dilokasi saat rombongan Bupati datang, berharap adanya tindak lanjut yang kongkrit dalam mengatasi persoalan banjir jembatan konak.
Baik itu solusi jangka panjang maupun pendek, yang mesti dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang.
BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Ajarkan Doa Pendek Ini, Insya Allah Jin dan Setan Pergi dan Tak Mengganggu
BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalkan Doa Ini, Insya Allah Dapat Mengusir Jin dan Setan
"Dengan adanya pejabat berwenang turun kelokasi ini, harapan masyarakat semoga benar-benar adanya solusi kongkrit. Agar jembatan tidak banjir lagi," sebutnya.
Adapun solusi jangka pendek atau cepat yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan pembersihan jalur drainase supaya bila hujan lebat terjadi, luapan air tidak terlalu banyak yang meluber ke badan jalan hingga menggenangi jembatan.
"Untuk jangkap panjang tentu, adanya perbaikan drainase. Bila tidak perbaikan maka banjir akan terulang kembali," sebutnya.
Sementara itu, Bupati Hidayatullah Sjahid sebelumnya menjelaskan jika banyak faktor penyebab banjir di Kabupaten Kepahiang.
Faktor utama karena tinggi curah hujan yang tengah melanda, keadaan itu terjadi di semua daerah di tanah air. Karena saat ini tengah berada di masa bencana hidrometeorologi, dimana curah hujan sangat tinggi.
"Ini terjadi di semua daerah di Indonesia, bencana banjir dan tanah longsor. Dalam kondisi ini, mari kita tingkatkan kewaspadaan," ungkap Hidayatullah Sjahid.
Terkait dengan jembatan konak, Bupati menegaskan akan berusaha mencari solusinya. Baik melalui kewenangan di Pemkab Kepahiang sampai juga mendorong perbaikan drainase ke melalui PUPR Provinsi Bengkulu terkait.
Selain itu, juga melakukan pembersihan pada saluran drainase, sehingga material longsor dan sampah-sampah yang menyumbat aliran drainase dapat dibersihkan.
BACA JUGA:Masuk Pasar Bawah Mulai Dikenakan Biaya, Segini Harga Karcis Barunya