TKI Asal BS Sudah 14 Hari Meninggal di Malaysia, Senin Tiba di Rumah Duka
Tangkapan layar percakapan whatsapp yang berada di Facebook tentang pengumupulan donasi untuk TKI Wandri yang meninggal dunia di Malaysia, Jumat 3 Mei 2024.-Renald/Bengkulu Ekspress-
Narjon juga menjelaskan bahwa keluarga almarhum Wandri memang sangat kesulitan dalam mengumpulkan dana untuk pemulang jenazah.
Sebab kondisi keluarga yang memang kurang mampu, bahkan sang istri pun cacat dan setiap bulannya memang mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kondisi ekonomi keluarga itu lah yang menyebabkan jenazah Wandri belum bisa dipulangkan selama 2 minggu. Namun pada Senin 06 Mei 2024 ini rencananya kita akan berusaha memulangkan jenazah ke kampung halaman," ungkapanya.
Sementara itu, Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menanggapi adanya laporan adanya TKI asal BS yang meninggal dania di Malaysia.
Gusnan mengatakan bahwa pihak Pemkab BS siap membantu menangani kepulangan jenazah ke kampung halaman untuk di kebumikan.
"Sedikit informasi terkait berita yang beredar (TKI BS Meninggal Dunia, red), bahwa kami sudah tangani untuk pemulangan jenazah saudara kita ini (Wandri) bekerjasama dengan pihak provinsi, Dinkes, Camat, serta pihak Desa Keban Jati beserta keluarga," tuturnya.
Bahkan, Gusnan menyampaikan bahwa jenazah Wandri akan tiba di Kota Bengkulu pada Senin. Setiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu jenazah akan dijemput Pemkab BS bersama keluarga alamarhum.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala dan Insya Allah jenazah akan tiba hari Senin. Langsung akan kami jemput di bandara dan akan kami hantarkan segera ke rumah duka," sampainya.
BACA JUGA:Rejang Lebong Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Sekda: Ada Beberapa Catatan Harus Ditindaklanjuti
BACA JUGA: Eragro dan Pantau Harga Pasar, Begini Cara Pemkab Bengkulu Selatan Kendalikan Inflasi Daerah
Pada kesempatan itu, Gusnan juga mengucapkan turut berdukacita atas musibah yang menimpa Wandri dan keluarga besar.
Ia juga berharap keluarga Almarhum Wandri dapat mengikhlaskan kepergian almarhum dan selalu tabah.
"Sekali lagi kami turut berduka atas musibah ini. Semoga almarhum husnul-khatimah dan pihak keluarga dapat tabah menghadapi ujian ini," pungkasnya. (Renald)