2 Ribu RTLH Sudah Diusulkan Kabupaten Ini
JEFRYY/BE Pemasangan panning pada RTLH yang telah selesai dibangun.--
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Seluma menghadiri rapat koordinasi di Provinsi Bengkulu, Kamis, 16 Mei 2024 bersama Balai Penyediaan Perumahan Se-Provinsi Bengkulu.
Rakor ini mengenai pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Seluma sebanyak 2 ribu RTLH sudah diusulkan.
Kepala Dinas Perkim Seluma, Erlan Suadi MP mengatakan, bahwa seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu masih menunggu keputusan pusat soal alokasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Saat ini untuk pembangunan RTLH yang telah diusulkan Pemdes dan kelurahan masih menunggu keputusan pusat," jelasnya.
BACA JUGA:Ribut Masalah Tabat, Kok Demo di Perusahaan Sawit?
BACA JUGA: Bupati Lepas Keberangkatan 136 CJH, Ini Pesannya
Dilanjutkannya, untuk tahun 2024 yang telah diusulkan ke pusat untuk Kabupaten Seluma tahun anggaran 2024 sebanyak 2 ribu RTLH yang telah diusulkan.
"Untuk pembangunan RTLH belum pasti berapa jumlah yang akan dapat untuk Kabupaten Seluma. Kalau sampai saat ini memang seluruh Kabupaten/kota masih menunggu hasil usulan. Kita doakan untuk tahun ini RTLH yang ada di Kabupaten Seluma bisa dibangun kembali," lanjut Erlan.
Sebelumnya, Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menyampaikan sejak Januari hingga Desember 2023 sudah sebanyak 401 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang sudah dibangun menjadi rumah layak huni dan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Ayam Bangkok Dicuri, Rugi Jutaan
Capaian ini menurut bupati tak lepas dari kolaborasi berbagi pihak baik itu pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah Provinsi melalui APBDP, Pemerintah Daerah melalui APBD, dan termasuk juga Baznas dengan program Atap Lantai dan Dinding (Aladin).
"Program ini dilakukan secara bertahap atau maraton. Dari tahun 2016 itu jumlah RTLH di Kabupaten Seluma ini mencapai 9.000 unit. Dan Alhamdulillah saat ini kita sudah bisa mengentaskan hingga 3.000 unit,” sampainya.
Diterangkan, Ini tidak lepas dari kolaborasi pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah daerah. Dan termasuk dengan Baznas juga yang sudah mengentaskan 28 unit rumah. Inilah yang akan terus menerus kita upayakan agar seluruh masyarakat kita dapat menempati rumah yang layak huni. (Jefrianto)