Produk Ikan Asin Enggano Punya Ciri Khas, Dikenal Luas hingga ke Ibu Kota, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Rizky |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 25 May 2024 - 14:53

Pembuat ikan asin di Desa Kaana Kecamatan Enggano sedang memeriksa penjemuran ikan asin sebelum dijual kepada pelanggan-Rizky/ Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki salah satu olahan hasil laut yakni ikan asin. Ikan asin dari Enggano sangat terkenal.

Pelanggannya bukan hanya dari Provinsi Bengkulu, tetapi dari Provinsi lain seperti Lampung sampai Ibu Kota Jakarta.

Salah satu cici khasnya, Ikan asin Enggano tidak terlalu asin jika dibanding ikan asin lain di Bengkulu.

Kemudian ikan yang digunakan untuk ikan asin, adalah ikan segar. Bukan ikan sortiran, ikan tidak laku dijual atau ikan yang hampir busuk.

Salah satu pembuat ikan asin, Asri warga Desa Kaana mengatakan, jika bukan ikan segar yang digunakan, saat ikan sudah kering hasilnya tidak bagus.

"Kami hanya menggunakan ikan segar untuk dijadikan ikan asin. Setelah ditangkap menggunakan jaring, ikan dibelah, diberi garam kemudiah dijemur untuk dikeringkan," ungkap Asri.

Pembuat ikan asin di Kecamatan Enggano hampir merata di 6 Desa. Tetapi warga paling banyak membuat ikan asin di Desa Kaana dan Banjarsari.

Setiap ada pemborong ikan asin, mereka akan menuju desa tersebut. Mulai dari belasan kilo sampai puluhan kilo dibeli untuk kemudian dijual lagi diluar Enggano.

Harga satu kilo ikan asin enggano Rp 60 ribu. Harga tersebut untuk semua jenis ikan yang diasinkan.

"Satu kilo 60 ribu, semua jenis ikan mulai dari belanak, tambak, todak, baronang dan ikan jenis lainnya," imbuhnya.

Produksi ikan asin tergantung hasil tangkapan ikan segar dilaut. Jika cuaca bagus dan musim ikan maka produksi sanggup 30 kilo satu bulan ikan asin.

produk ikan asin enggano punya ciri khas, dikenal luas hingga ke ibu kota, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id-kecamatan enggano, kabupaten bengkulu utara memiliki salah satu olahan hasil laut yakni ikan asin. ikan asin dari enggano sangat terkenal.
pelanggannya bukan hanya dari provinsi bengkulu, tetapi dari provinsi lain seperti lampung sampai ibu kota jakarta.
salah satu cici khasnya, ikan asin enggano tidak terlalu asin jika dibanding ikan asin lain di bengkulu.
kemudian ikan yang digunakan untuk ikan asin, adalah ikan segar. bukan ikan sortiran, ikan tidak laku dijual atau ikan yang hampir busuk.
baca juga:buruan daftar, aperti bumn berikan beasiswa langsung kerja, ini jadwal dan syaratnya 
baca juga:realisasi penyaluran kur di bengkulu tembus 646,4 miliar, tertinggi di kabupaten ini 
salah satu pembuat ikan asin, asri warga desa kaana mengatakan, jika bukan ikan segar yang digunakan, saat ikan sudah kering hasilnya tidak bagus. 
"kami hanya menggunakan ikan segar untuk dijadikan ikan asin. setelah ditangkap menggunakan jaring, ikan dibelah, diberi garam kemudiah dijemur untuk dikeringkan," ungkap asri. 
pembuat ikan asin di kecamatan enggano hampir merata di 6 desa. tetapi warga paling banyak membuat ikan asin di desa kaana dan banjarsari.
setiap ada pemborong ikan asin, mereka akan menuju desa tersebut. mulai dari belasan kilo sampai puluhan kilo dibeli untuk kemudian dijual lagi diluar enggano.
harga satu kilo ikan asin enggano rp 60 ribu. harga tersebut untuk semua jenis ikan yang diasinkan. 
"satu kilo 60 ribu, semua jenis ikan mulai dari belanak, tambak, todak, baronang dan ikan jenis lainnya," imbuhnya. 
produksi ikan asin tergantung hasil tangkapan ikan segar dilaut. jika cuaca bagus dan musim ikan maka produksi sanggup 30 kilo satu bulan ikan asin.
baca juga:menjamur, ojk rilis daftar pinjol legal, berikut nama, ciri-ciri dan cara cek pinjol 
baca juga:daihatsu sigra, mobil terlaris 2024 dan impian mertua, cicilannya bisa kurang dari rp 1 juta
tetapi jika bulan purnama tangkapan berkurang, otomatis produksi ikan asin berkurang. kendala lain adalah saat penjemuran ikan asin sangat bergantung dengan sinar matahari.
saat mendung ikan akan kering 1 minggu, jika cuaca panas hanya butuh waktu 2 hari. 
"kalau produksi tergantung hasil tangkapan, jika tangkapan banyak produksi ikan asin sanggup 30 kilo setiap bulan," pungkasnya.(rizky)