Kemendikbud Gelar Lokakarya, Ditingkat Provinsi hingga Kabupaten/kota, Ini Harapannya

Puskurjar Kemendikbudristek meyelenggarakan lokakarya peningkatan Kapasitas Pengembang Kurikulum di provinsi dan kabupaten/kota-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Guna memasyikan bahwa pendidikan terus berada digaris terdepan dalam memenuhi tuntutan masa kini.  

Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Lokakarya Peningkatan Kapasitas Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahap 1 Tahun 2024.

Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Pengembang Kurikulum Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam penyusunan kurikulum dan pengembangan pembelajaran.  

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Yogi Anggraena menyampaikan bahwa peningkatan kompetensi Tim Pengembang Kurikulum daerah menjadi langkah penting dalam mengantisipasi dinamika dunia pendidikan.

"Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan menyeluruh mengenai pentingnya kegiatan pengembangan kurikulum, " katanya. 

BACA JUGA:Mendagri Tetapkan Pakaian Dinas PNS dan PPPK, Ini Jenis yang Dipakai Setiap Harinya

BACA JUGA:Waspadai Cuaca Berubah-ubah, 8 Daerah di Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat di Sertai Petir, Ini Daerahnya

Seraya menambahkan, dengan fokus pada merespons kebijakan terbaru dan mengarahkan perubahan paradigma yang diperlukan, semuanya bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan terus berada di garis depan dalam memenuhi tuntutan masa kini.

"Lokakarya ini diharapkan menjadi wadah bagi para Tim Pengembang Kurikulum untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas penting ini," ungkapnya. 

Tim Pengembang Kurikulum di daerah perlu memiliki kemampuan pengembangan kurikulum satuan pendidikan yang diintegrasikan secara menyeluruh. 

Dengan tujuan untuk memastikan konsistensi dan kesesuaian dengan kebijakan nasional serta kebutuhan yang bersifat kontekstual. 

Pengembangan kurikulum muatan lokal juga perlu diperkuat dengan tujuan mendorong keunggulan lokal dengan memasukkan aspek-aspek khas daerah ke dalam kurikulum tersebut. 

BACA JUGA:KUR BSI Rp 50 Juta, Tenor hingga 5 Tahun, Berikut Tabel Angsuran dan Syaratnya

BACA JUGA:Update Harga Emas Senin 27 Mei 2024, Antam dan UBS Stagnan

Tag
Share