Dukung Ekspor Produk Aren, Produksi Gula Aren di Bengkulu Mencapai Angka 511 Ton Per Tahun

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 30 May 2024 - 22:26

Dok/BE Pelaku UMKM saat mengemas produk aren asal Kabupaten Rejang Lebong, yang siap ekspor.--

Harianbengkuluekspress.id - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu telah memberikan dukungan yang kuat bagi produk aren Bengkulu, untuk diekspor ke luar negeri. Sebab, banyak produk aren di daerah ini masih sedikit yang diekspor.

Perwakilan BSIP Bengkulu, Dedy Irwandi mengatakan kepada BE, Jumat, 31 Mei 2024, masih sedikit produk asal tanaman aren yang di ekspor di Bengkulu mulai dari gula aren hingga kolang kaling. Padahal produksi kedua komoditas tersebut cukup besar setiap tahunnya. Produksi gula aren mencapai angka 511 ton per tahun dan kolang kaling hingga 960 ton.

“Belum terlalu banyak produk aren yang di ekspor di Bengkulu, padahal produksinya cukup besar di daerah ini,” ujar Dedy, Kamis 30 Mei 2024.

Selama ini kolang kaling baru diekspor ke Filipina dan Vietnam. Sementara gula aren baru dilakukan penjajakan dengan Brunei Darussalam dan Singapura.

“Kami berkomitmen untuk mendukung ekspor produk Aren Bengkulu dengan memenuhi standar kualitas internasional dan memperluas akses mereka ke pasar luar negeri,” ujarnya.

BSIP Bengkulu juga melakukan berbagai langkah strategi untuk meningkatkan kualitas dan kehausan produk aren Bengkulu. Memberikan pelatihan kepada petani tentang praktik pertanian yang baik dan penggunaan teknologi modern.

“Kami berharap dukungan yang diberikan bisa membuat produk Aren Bengkulu semakin berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional,” ujarnya.

Dukungan BSIP Bengkulu diharapkan akan membuka pintu baru bagi petani Aren Bengkulu dalam memasuki pasar internasional yang lebih luas. Hal ini dapat memberikan peluang baru bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi.

“Semoga itu memberikan peluang baru bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi,” tutupnya. (Rewa Yoke)

dukung ekspor produk aren,  produksi gula aren di bengkulu mencapai angka 511 ton per tahun                            harianbengkuluekspress.id - badan standardisasi instrumen pertanian (bsip) bengkulu telah memberikan dukungan yang kuat bagi produk aren bengkulu, untuk diekspor ke luar negeri. sebab, banyak produk aren di daerah ini masih sedikit yang diekspor.
perwakilan bsip bengkulu, dedy irwandi mengatakan kepada be, jumat, 31 mei 2024, masih sedikit produk asal tanaman aren yang di ekspor di bengkulu mulai dari gula aren hingga kolang kaling. padahal produksi kedua komoditas tersebut cukup besar setiap tahunnya. produksi gula aren mencapai angka 511 ton per tahun dan kolang kaling hingga 960 ton.
“belum terlalu banyak produk aren yang di ekspor di bengkulu, padahal produksinya cukup besar di daerah ini,” ujar dedy, kamis 30 mei 2024.
selama ini kolang kaling baru diekspor ke filipina dan vietnam. sementara gula aren baru dilakukan penjajakan dengan brunei darussalam dan singapura. 
baca juga:motor listrik honda dalam esg mission ahm, sediakan layanan penjualan hingga service khusus
baca juga:bangun insenerator limbah medis, pemprov bengkulu sewa lahan pelindo
“kami berkomitmen untuk mendukung ekspor produk aren bengkulu dengan memenuhi standar kualitas internasional dan memperluas akses mereka ke pasar luar negeri,” ujarnya.
bsip bengkulu juga melakukan berbagai langkah strategi untuk meningkatkan kualitas dan kehausan produk aren bengkulu. memberikan pelatihan kepada petani tentang praktik pertanian yang baik dan penggunaan teknologi modern. 
“kami berharap dukungan yang diberikan bisa membuat produk aren bengkulu semakin berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar internasional,” ujarnya.
dukungan bsip bengkulu diharapkan akan membuka pintu baru bagi petani aren bengkulu dalam memasuki pasar internasional yang lebih luas. hal ini dapat memberikan peluang baru bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi.
baca juga:siap tindaklanjuti temuan bpk, sekdaprov sebut banyak 'warisan' gubernur lama
“semoga itu memberikan peluang baru bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi,” tutupnya. (rewa yoke)

Tag

Share