Tingkatkan Minat Baca Buku, Ini Langkah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd.--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk meningkatkan minat baca buku di kalangan masyarakat. Sebab, meskipun perpustakaan telah tersedia di berbagai desa, hanya sedikit masyarakat yang mengunjunginya untuk membaca buku.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd, banyak masyarakat malas membaca buku. Bahkan mereka menganggap buku tidak perlu di baca.

"Kami menemukan minat masyarakat untuk membaca buku sangat rendah, padahal, melalui membaca buku, mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan," kata Meri, Kamis 6 Juni 2024 saat diwawancara BE.

Ia mengaku, banyak perpustakaan desa di Bengkulu, memiliki koleksi buku berguna untuk masyarakat, seperti panduan pertanian dan buku-buku tentang manajemen kebun. Namun, hanya sedikit dari mereka yang benar-benar memanfaatkannya. 

BACA JUGA:Jangan Sia-siakan Magang ke Jepang, Sefty Yuslinah: Ini Kesempatan Emas Bagi Generasi Muda

BACA JUGA:TRC Kebencanaan Segera Dibentuk, Ini Tujuannya

"Berdasarkan laporan perpustakaan desa sangat sedikit pengunjung yang ke perpustakaan, padahal banyak buku yang berguna untuk masyarakat dalam hal pertanian dan lainnya," tuturnya.

Ia menambahkan, perpustakaan desa saat ini telah menyediakan berbagai buku yang berkaitan dengan pertanian padi hingga kelapa sawit. Meski begitu, kunjungan masyarakat ke perpustakaan hampir tidak pernah terjadi. 

"Kami berharap masyarakat bisa lebih aktif membaca, karena ini dapat membantu mereka meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka," ujar Meri.

Meri mengaku, telah berusaha untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat membaca buku di masyarakat dengan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pelatihan di desa-desa. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah kesulitan untuk mengubah pola pikir dan minat baca yang rendah.

BACA JUGA:Rehab Gedung Uji KIR Butuh Anggaran Segini

"Kami terus berupaya meningkatkan minat baca petani sawit dengan mengadakan berbagai program pendidikan dan pelatihan yang relevan. Kami berharap petani dapat menyadari bahwa membaca buku dapat menjadi investasi berharga untuk masa depan mereka," pungkasnya.

Melalui langkah-langkah tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu berharap dapat mengubah paradigma masyarakat dan membantu mereka memanfaatkan sumber daya literatur yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka dalam sektor pertanian dan lainnya. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share