SPIP Integrasi Benteng Ditargetkan Naik Level, Pemkab Lakukan Ini
Asisten III Setda Pemkab Benteng, H. Elyandes Kori SE MSi didampingi Inspektur Daerah, Welldo Kurniyanto SE MM CGCAE membuka Bimtek Managemen Risiko dan Pembinaan SPIP terintegrasi pada Pemda Benteng, Senin, 10 Juni 2024. -BAKTI/BE -
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Inspektorat Daerah menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) managemen risiko dan pembinaan Sistem Pengendali Intern Pemerintan (SPIP) terintegrasi pada Pemda Benteng, di Aula Pendopo rumah dinas Bupati Benteng, Senin, 10 Juni 2024.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Asisten III Setda Pemkab Benteng, H Elyandes Kori SE MSi, didampingi Inspektur Daerah (Ipda), Welldo Kurniyanto SE MM CGCAE.
Inspektorat Daerah Benteng menghadirkan pamateri yang berasal Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Bengkulu untuk memberikan pemahaman kepada peserta Bimtek. Yaitu, para Kasubag Perencanaan dan Keuangan seluruh OPD se-Kabupaten Benteng.
Inspektur Daerah Kabupaten Benteng, Welldo Kurniyanto menjelaskan, Bimtek dilakukan agar penerapan Sistem Pengendali Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Pemda Benteng berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Juara 2 MTQ, Ini Jumlah Medali yang Diraih Kafilah Kota Bengkulu
BACA JUGA:Pakai Knalpot Brong, 10 Pengendara Ditindak
Setelah diadakannya kegiatan Bimtek, sambung Welldo, diharapkan agar nilai SPIP terintegrasi di Kabupaten Benteng bisa naik ke level 3.
"Pada 2023, Pemkab Benteng berada di level 2 dengan nilai 2,8. Mudah-mudahan hasil evaluasi dari BPKP tahun ini bisa naik menjadi level 3," harap Welldo.
Dijelaskan Welldo, selama ini banyak kendala yang dihadapi dalam penerapan SPIP terintegrasi. Diantaranya, kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai serta belum maksimalnya kegiatan evaluasi dan dokumentasi.
"Selama ini memang banyak sekali kendala. Namun, kedepan kita berharap bisa menjadi lebih baik," pungkas Welldo.(135)