Jalan Tertimbun Longsor, Bawa Jenasah Akhirnya Pakai Tandu, Lintasi Material Sepanjang 100 Meter Lebih

Gotong: jenazah seorang warga Lebong harus digotong melintasi material longsor-Erick/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Terlambatnya alat berat membersihkan material longsor di jalan Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan Dusun III Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong.

Hal itu membuat jenazah seorang warga Lebong yang sebelumnya meninggal di Rs Curup, harus di gotong lebih kurang 100 meter di kawasan tanah longsor untuk kembali dinaikan ke atas mobil ambulance dan dibawa ke rumah duka.

Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Arhanud (ARH) Muhammad Erfan Yuli Saputro melalui Pjs Danramil 409-8 Rimbo pengadang, Serma Arif Sumantri membenarkan hal tersebut.

Dimana jenazah yang sebelumnya meninggal ketika berobat di RS Curup Kabupaten Rejang Lebong, meninggal dunia dan akan dibawa ke rumah duka.

BACA JUGA:Kemenag Sebut, Serapan Haji Terbanyak, Sudah 213.275 Jemaah Indonesia Tiba di Makkah,

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Longsor Kembali Tutup Jalan di Lebong, Kendaraan Tidak Bisa Lewat

"Informasi almarhum di rawat di Rs Curup sudah 1 minggu, tetapi sudah dinyatakan meninggal dunia,"sampainya, Rabu 12 Juni 2024.

Lanjut Danramil, harus digotongnya almarhum dikarenakan jalan yang sebelumnya terhimpun longsor yang sudah dibersihkan kembali tertimbun longsor.

Jika membawa jenazah melalui jalan Kabupaten Bengkulu Utara, maka akan membutuhkan waktu yang lama karena jalan memutar.

Oleh karena itulah ambulan yang membawa almarhum dari Curup membawa hingga batas jalan longsor,

Kemudian petugas, keluarga dan warga menggotong almarhum untuk dibawa menuju mobil ambulance yang juga sudah disiapkan. 

"Jenazah akan dibawa ke rumah duka, untuk alamatnya di Desa Talang Bunut," ucapnya.

BACA JUGA:Kemendikbud Siapkan Beasiswa Program Master di NTU Singapura, Ini Kuotanya

BACA JUGA:18 Negara lolos Babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia Satu-satunya Wakil Asia Tenggara

Tag
Share