Kepahiang Terapkan SIPD Kemendagri Dalam Kelola Ini

Reporter: doni |

Editor: Novriyanto |

Kamis , 20 Jun 2024 - 20:50

SOSIALISASI : Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan BKD Kepahiang mensosialisasikan sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemkab Kepahiang. -IST/BE -

harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang saat ini telah menerapkan penggunaan aplikasi SIPD Kemendagri dalam pengelolaan APBD. Sehingga masing-masing OPD wajib mengupload setiap mata anggaran kedalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang terkoneksi langsung dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dengan penggunaan aplikasi SIPD tentunya berdampak positif pada pengelolaan APBD Kabupaten Kepahiang. Mulai dari perencanaan hingga pelaporan pertangungjawaban akan semakin tertib dan terkontrol dengan baik.

Akan tetapi penggunaan aplikasi SIPD juga memiliki kendala nonteknis, seperti data yang telah diupload bisa hilang. Hingga akhirnya berdampak pada proses pencairan anggaran di setiap OPD. Akan tetapi kendala tersebut dapat diantisipasi oleh masing-masing dinas atau lembaga, jika para admin yang bertanggung jawab dalam bidang tersebut dapat menyiapkan data dengan baik.

"Karena sekarang ini Kemendagri tengah mengoptimalisasi aplikasi. Ada kemungkinan data yang sudah diupload kemarin bisa hilang dan kita harus upload kembali, maka dari itu kita himbau agar admin bisa menyiapkan backup data, jadi kalau hilang di aplikasi tinggal di upload kembali," ungkap Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang Jono Antoni SSOs MM melalui Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Dishaidil Fitrihaid SIKom MSi, Kamis 20 Juni 2024.

Dishaidil mengatakan, setiap OPD mesti dapat menyiapkan admin yang terampil dalam hal mengikuti perkembangan teknologi, terutama sistem aplikasi keuangan yang memang menjadi konsen pemerintah pusat sekarang ini dalam penyusunan dan pelaporan anggaran.

"Banyak sumber yang dapat digunakan untuk belajar atau upgrade diri. Bisa belajar mandiri dengan memanfaatkan google saat atau belajar langsung ke daerah lain yang sudah menerapkan SIPD selama ini," tegas Dishaidil. (doni)

kepahiang terapkan sipd kemendagri dalam kelola ini                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah kabupaten (pemkab) kepahiang saat ini telah menerapkan penggunaan aplikasi sipd kemendagri dalam pengelolaan apbd. sehingga  masing-masing opd wajib mengupload setiap mata anggaran kedalam aplikasi sistem informasi pemerintah daerah (sipd) yang terkoneksi langsung dengan kementerian dalam negeri (kemendagri). 
dengan penggunaan aplikasi sipd tentunya berdampak positif pada pengelolaan apbd kabupaten kepahiang. mulai dari perencanaan hingga pelaporan pertangungjawaban akan semakin tertib dan terkontrol dengan baik. 
akan tetapi penggunaan aplikasi sipd juga memiliki kendala nonteknis, seperti data yang telah diupload bisa hilang. hingga akhirnya berdampak pada proses pencairan anggaran di setiap opd. akan tetapi kendala tersebut dapat diantisipasi oleh masing-masing dinas atau lembaga, jika para admin yang bertanggung jawab dalam bidang tersebut dapat menyiapkan data dengan baik.
"karena sekarang ini kemendagri tengah mengoptimalisasi aplikasi. ada kemungkinan data yang sudah diupload kemarin bisa hilang dan kita harus upload kembali, maka dari itu kita himbau agar admin bisa menyiapkan backup data, jadi kalau hilang di aplikasi tinggal di upload kembali," ungkap kepala badan keuangan daerah (bkd) kepahiang jono antoni ssos mm melalui kabid akuntansi dan pelaporan keuangan  dishaidil fitrihaid sikom msi, kamis 20 juni 2024. 
baca juga:mpp jadi skala prioritas pelayanan, ini tujuannya 
baca juga:monte carlo pimpin perbakin rejang lebong, terpilih secara ini
dishaidil mengatakan, setiap opd mesti dapat menyiapkan admin yang terampil dalam hal mengikuti perkembangan teknologi, terutama sistem aplikasi keuangan yang memang menjadi konsen pemerintah pusat sekarang ini dalam penyusunan dan pelaporan anggaran.
"banyak sumber yang dapat digunakan untuk belajar atau upgrade diri. bisa belajar mandiri dengan memanfaatkan  google saat atau belajar langsung ke daerah lain yang sudah menerapkan sipd selama ini," tegas dishaidil. (doni)

Tag

Share