Milad ke-33, Menuju UMB Unggul

Reporter: Dian |

Editor: Haijir |

Selasa , 25 Jun 2024 - 22:01

DIAN/BE FOTO BERSAMA: Rektor UMB, Dr. Susiyanto,M.Si beserta jajarannya berfoto bersama para Dosen terbaik diacara Milad UMB ke 33 bertempat di Aula Kampus 4 UMB, Selasa 25 Juni 2024.--

BACA JUGA:Pemkab BS Launching Program Ini

Beliau mengaku sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar UMB, meskipun mahasiswa angkatanya dulu pada tahun 1994 sangat tertatih-tatih untuk dapat menyelesaikan kuliah untuk mengejar wisuda, namun akhirnya mereka berhasil mendapatkan gelar.

"Selamat atas Milad UMB ke-33 ini, semoga UMB terus maju dan menjadi lebih baik lagi, dan kami bermimpi mudah-mudahan Pak Rektor dapat segera merealisasikan Rumah Sakit Muhammadiyah dan juga Fakultas Kedokterannya," ujar Sukatno, M.Si

Sebagai bagian dari perayaan, UMB memberikan penghargaan kepada dosen, dan mahasiswa berprestasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa. Penghargaan ini meliputi Dosen Terbaik dan Mahasiswa Berprestasi, yang diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berprestasi. (Ian)

milad ke-33, menuju umb unggul                            harianbengkuluekspress.id – universitas muhammadiyah bengkulu (umb) merayakan milad ke-33 dengan menggelar rapat senat terbuka yang berlangsung khidmat di aula kampus 4 umb pada selasa 25 juni 2024. 
acara ini dihadiri oleh seluruh anggota senat universitas, jajaran rektorat, dosen, mahasiswa, alumni, serta berbagai tokoh masyarakat dan tamu undangan.
rapat senat terbuka dalam rangka peringati milad umb ke-33 ini dibuka langsung dengan pidato oleh ketua senat yaitu rektor umb, dr. susiyanto, msi.
dalam pidato milad ke-33 umb yang mengambil tema "implementasi islam berkemajuan, menuju universitas muhammadiyah bengkulu unggul," rektor menyampaikan beberapa capaian prestasi umb di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
baca juga:pemprov susun sistem pemerintah digital untuk wujudkan ini
baca juga:hmi tuntut tolak revisi uu, gelar aksi di sini
"capaian ini diraih berkat kerjasama seluruh civitas akademika universitas muhammadiyah bengkulu dan para stakeholder yang terlibat didalamnya," sampai rektor.
lebih lanjut rektor menjelaskan bahwa universitas muhammadiyah bengkulu sebagai salah satu amal usaha dibidang pendidikan telah melalui proses yang panjang. 
awal berdirinya umb pada tahun 1970 merupakan kelas jauh dari ikip muhammadiyah jakarta yang saat ini menjadi universitas muhammadiyah jakarta. dari situlah kemudian para pendiri ini mendirikan secara mandiri stkip muhammadiyah bengkulu pada tahun 1973.
dan pada akhirnya 3 tokoh muhammadiyah pada saat itu yaitu bapak jayusman, bapak saleh hadi susanto, dan bapak supratman, mereka sebagai presidum umb.
baca juga:pendangkalan alur ganggu penerimaan negara
"sehingga tepat pada tanggal 20 juni 1991, keluarlah izin resmi universitas muhammadiyah bengkulu," jelas rektor.
perjalanan 33 tahun ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi dari seluruh civitas akademika umb yang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
dalam acara milad umb ke 33 hadir juga sukatno, msi. yang merupakan alumni umb dan juga direktur utama bengkulu ekspress media group (bemg) berkesempatan mewakili alumni untuk memberikan sambutan dan turut memberikan ucapan selamat serta apresiasi kepada almamaternya.
baca juga:pemkab bs launching program ini
beliau mengaku sangat bangga menjadi bagian dari keluarga besar umb, meskipun mahasiswa angkatanya dulu pada tahun 1994   sangat tertatih-tatih untuk dapat menyelesaikan kuliah untuk mengejar wisuda, namun akhirnya mereka berhasil mendapatkan gelar.
"selamat atas milad umb ke-33 ini, semoga umb terus maju dan menjadi lebih baik lagi, dan kami bermimpi mudah-mudahan pak rektor dapat segera merealisasikan rumah sakit muhammadiyah dan juga fakultas kedokterannya," ujar sukatno, m.si
sebagai bagian dari perayaan, umb memberikan penghargaan kepada dosen, dan mahasiswa berprestasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa. penghargaan ini meliputi dosen terbaik dan mahasiswa berprestasi, yang diharapkan dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan berprestasi. (ian)