Ngantuk Setelah Makan? Ini Hati-hati, Ini Alasan, Penyebab dan Bahayanya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 30 Jun 2024 - 12:17

Bahaya tidur setelah makan -Istimewa/Bengkuluekspress-

4. Obesitas

Makan setelah tidur pada malam hari bisa menyebabkan obesitas.Obesitas merupakan kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, genetik, atau efek samping obat-obatan tertentu.

Namun, berat badan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat meningkat jika seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan padat kalori larut malam, terlebih lagi jika aktivitas yang dilakukan lebih banyak duduk.

5. Tingkatkan risiko stroke

Habis makan langsung tidur, tanoa memberikan jeda waktu antara waktu tidur dan makan juga dapat meningkatkan risiko stroke.

Sebuah studi yang melibatkan 500 orang, 250 di antaranya memiliki riwayat stroke dan sebagian lainnya memiliki sindrom koroner akut.

Sindrom koroner akut sendiri merupakan jenis penyakit jantung yang ditandai dengan aliran darah ke jantung menurun akibat penyumbatan arteri.

Studi menemukan bahwa mereka yang menunggu sekitar 60-70 menit untuk pergi tidur setelah makan dapat menurunkan risiko stroke sebesar 66 persen.

Sementara itu, mereka yang menunggu dalam waktu 70 menit hingga 2 jam memiliki penurunan risiko stroke yang lebih besar, yakni 76 persen.

Itulah beberapa penyebab dan alasan kenapa manusia tidak dianjurkan tidur setelah makan, sebaiknya anda mulai mengatur dan memberikan jeda antara waktu makan dengan jarak waktu istirahat, semoga bermanfaat. (**)

ngantuk setelah makan? ini hati-hati, ini alasan,  penyebab dan bahayanya                             harianbengkuluekspress.id- bagi sebagian orang setelah perut kenyang bisa mengundang rasa ngantuk akhirya tertidur setelah makan. 
apakah anda pernah merasakan langsung tidur setelah makan? 
jika pernah, maka perlu hati-hati, rasa kantuk yang timbul setelah makan bisa disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.
biasanya banyak mengandung triptofan  yaitu asm amino yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi protein.
tingginya kadar triptofan pada tubuh  meningkatkan jumlah serotine yaitu hormon yang mengatur suasana hati dan siklus tidur. 
inilah  menyebabkan seseorang menjadi mudah mengantuk dan tertidur setelah makan. 
baca juga:minum kopi tanpa gula, ini khasiatnya bagi kesehatan
baca juga:shalat subuh di masjid, ternyata ini khasiatnya bagi kesehatan
namun tahukah anda,tidur setelah makan tidak dianjurkan lho, alasanya tidak lain karena bisa menyebabkan  gangguan kesehatan 
dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit sam lambung, susah tidur atau insomnia dan obesitas. 
setelah makan, tubuh membutuhkan waktu setidaknya  tiga jam untuk mencerna makanan di lambung dan berpindah ke usus halus. jika makanan yang dikonsumsi buah dan sayuran, jarak antara makan dan tidur minimal satu jam. 
apabila anda langsung tidur tanpa ada jeda setelah makan, maka ini akan memberi dampak yang berbahaya untuk kesehatan. 
berikut efek berbahaya tidur setelah makan yang tidak baik untuk kesehatan
1. meningkatkan refluks asam
tahukah kamu bahwa langsung tidur setelah makan bisa bisa mengganggu kinerja pencernaanmu? bahkan, menurut rupali datta, seorang ahli gizi mengatakan bahwa tidur tepat setelah makan malam dapat menghambat proses pencernaan.
sebab, makanan akan kesulitan saat melewati dinding usus. di sisi lain, agar pencernaan dapat berjalan dengan baik, tubuh harus berada pada posisi tegak. 
nah, ketika perut terisi dengan makanan dan kita langsung berbaring, asam lambung dapat kembali ke kerongkongan. ini dapat menyebabkan refluks asam.
baca juga:antisipasi penyakit ims, puskesmas kabawetan periksa kesehatan perangkat desa, ini hasilnya
baca juga:beri pelayanan kesehatan desa terpencil, ini penjelasan asisten pemerintahan dan kesra pemkab seluma
gejala refluks asam atau asam lambung yang paling umum adalah heartburn, yakni sensasi terbakar di dada. masalah pencernaan ini bukan hanya dapat membuatmu merasa tidak nyaman saja, melainkan juga dapat menganggu kualitas tidurmu.
2. kualitas tidur menurun
mengonsumsi makanan dengan jarak terlalu dekat sebelum waktu tidur malam juga dapat memengaruhi kualitas tidur di malam hari, terlebih lagi jika kamu mengonsumsi makanan berat atau berlemak. ini dapat menyebabkan perut terasa kembung.
mengonsumsi kafein sebelum tidur juga dapat membuatmu terjaga. tak hanya itu, makan larut malam juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang mana ini menyebabkan otak menjadi lebih aktif. 
sebagai tambahan, mengonsumsi makanan manis juga dapat memengaruhi kualitas tidur.karena makanan manis memberikan dorongan energi secara instan. sedangkan, ketika kita ingin tidur waktu tersebut adalah titik ketika tubuh menurunkan tenaga.
3.  berat badan meningkat 
salah satu kekhawatiran terbesar dari efek tidur setelah makan adalah kenaikan berat badan,disebabkan karena kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar.
langsung tidur sehabis makan, kapan pun kamu mengonsumsi makanan tersebut dapat berarti bahwa tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar kalori.
baca juga:layanan bakti kesehatan polresta, ini pelayanan kesehatan yang diberikan untuk warga kota bengkulu
baca juga:terapkan pola hidup cerdik, begini keterangan kepala dinas kesehatan provinsi bengkulu
4. obesitas 
makan setelah tidur pada malam hari bisa menyebabkan obesitas.obesitas merupakan kondisi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan, genetik, atau efek samping obat-obatan tertentu.
namun, berat badan dan indeks massa tubuh (imt) dapat meningkat jika seseorang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan padat kalori larut malam, terlebih lagi jika aktivitas yang dilakukan lebih banyak duduk.
5. tingkatkan risiko stroke
habis makan langsung tidur, tanoa memberikan jeda waktu antara waktu tidur dan makan juga dapat meningkatkan risiko stroke. 
sebuah studi yang melibatkan 500 orang, 250 di antaranya memiliki riwayat stroke dan sebagian lainnya memiliki sindrom koroner akut.
sindrom koroner akut sendiri merupakan jenis penyakit jantung yang ditandai dengan aliran darah ke jantung menurun akibat penyumbatan arteri. 
studi menemukan bahwa mereka yang menunggu sekitar 60-70 menit untuk pergi tidur setelah makan dapat menurunkan risiko stroke sebesar 66 persen.
sementara itu, mereka yang menunggu dalam waktu 70 menit hingga 2 jam memiliki penurunan risiko stroke yang lebih besar, yakni 76 persen.
itulah beberapa penyebab dan alasan kenapa manusia tidak dianjurkan tidur setelah makan, sebaiknya anda mulai mengatur dan memberikan jeda antara waktu makan dengan jarak waktu istirahat, semoga bermanfaat. (**)