Antisipasi Konflik Pilkada, Ini Pernyataan Kapolda Bengkulu

Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Daerah Bengkulu memastikan siap melaksanakan pengamanan Pilkada Provinsi Bengkulu, 2024. Personel yang bertugas dilatih untuk menghadapi kemungkinan terjadinya perselisihan atau konflik saat pemilu berlangsung. Polda Bengkulu dan Polres jajaran memastikan setiap tahapan Pilkada di Provinsi Bengkulu berlangsung kondusif. Hal tersebut disampaikan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH.

"Kami sudah lakukan langkah antisipasi jika terjadi konflik. Personel yang ditunjuk sudah dilatih hampir setiap hari untuk melaksanakan pengamanan Pilkada. Mereka dilatih agar siap menghadapi jika terjadi kerawanan," tegas Kapolda.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, terkait situasi kamtibmas saat Pilkada, Provinsi Bengkulu, salah satu Provinsi dengan kategori daerah tidak rawan. Secara khusus tidak ada titik atau lokasi rawan di Provinsi Bengkulu. Hanya ada wilayah khusus yang menjadi perhatian mencegah terjadinya konflik. Meski demikian, polisi tidak akan lengah dengan kondisi tersebut. Waspada dan koordinasi akan terus dilaksanakan dengan penyelenggara pemilu, KPU, serta Bawaslu.

"Secara nasional Bengkulu termasuk daerah paling tidak rawan. Meski demikian ada wilayah khusus yang kita pantau," imbuhnya.

BACA JUGA:Empat Calon Kadinkes Ikuti Tes Tertulis, Tahapan Sebelum Penetapan 3 Besar

BACA JUGA:Perpanjangan Jabatan 142 Kades Dikukuhkan

Kapolda Bengkulu akan menindak tegas siapa saja yang berupaya membuat pilkada bengkulu tidak kondusif. Kelompok atau masyarakat dengan sengaja melakukan ujaran kebencian, mengadu domba membuat situasi pilkada tidak kondusif menjadi terget.

"Kami akan tindak tegas kelompok yang melakukan ujaran kebencian, mengadu domba dengan tujuan merusak situasi kondusif Pilkada," pungkas Kapolda. (Rizki Surya Tama)