Bangunan Fisik Desa Bungin Diperiksa Penyidik, Terkait Kasus Ini
Kasi Pidsus Kejari Lebong, Robby Rahditio Dharma SH MH --
harianbengkuluekspress.id – Jika tidak ada halangan, hari ini Kamis 04 juli 2024 penyidik dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong akan melakukan penghitungan pembangunan fisik di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari tahun 2017-2024. Tujuannya untuk mengungkap adanya dugaan kasus korupsi Anggaran Pembelanjaan Belanja Desa (APBDes) Bungin yang saat ini masih diusut oleh tim penyidik Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lebong.
Kepala Kejari (Kajari) Kabupaten Lebong, Evi Hasibuan SH MH melalui Kasi Pidsus, Robby Rahditio Dharma SH MH mengatakan, bahwa untuk dugaan kasus korupsi DD Desa Bungin yang ditangani pihaknya memang masih terus berjalan.
“Saat ini tim penyidik masih terus bekerja,” sampainya, Rabu 03 Juli 2024.
Lanjut Robby, untuk mengungkap dugaan kasus korupsi Desa Bungin sebelumnya pihaknya telah berkirim surat ke Inspektorat dan Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong untuk melakukan penghitungan fisik serta kegiatan BUMDes Bungin yang dananya bersumber dari DD dan ADD tahun 2017-2022.
“Jika tidak ada halangan, besok (Hari ini,red) kita akan turun melakukan penghitungan,” jelasnya.
BACA JUGA:Catut NIK, Calon Independen Bisa Dipidana, Begini Kata KPU Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:ODGJ Ikut Dicoklit, Masuk Dalam Kategori Ini
Masih kata Robby, pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat datau mengetahui apakah kegiatan pembangunan fisik ataupun kegiatan di BUMDes, apakah memang telah sesuai dengan gambar maupun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sebelumnya telah ditetapkan.
“Nanti akan diketahui apakah sesuai atau tidak,” tuturnya.
Sementara itu, tambah Robby, untuk mengungkap dugaan kasus korupsi di Desa Bungin, pihaknya telah meminta setidaknya 30 orang keterangan saksi, baik dari pihak pemdes, konsultan hingga masyarakat setempat.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada lagi saksi yang akan kita mintai keterangan,” ucapnya.
Namun Robby menegaskan, bahwa dugaan kasus korupsi Desa Bungin masih terus berjalan dan untuk informasi lebih lanjut terkait perkembangan yang saat ini sedang dilakukan oleh pihaknya akan terus diinformasikan.
“Perkembangan lebih lanjut, nanti akan kita sampaikan ke masyarakat,” tutupnya.(erik)