Parkir Tabut Harus Sumbang PAD, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu
RIO/BE Pemkot Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan tarif setoran retribusi parkir pada event festival tabut 202 sebesar Rp 40-60 juta.--
Harianbengkuluekspress.id - Pada event tabut 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menargetkan tarif setoran retribusi parkir yang dilaksanakan pada 6-16 Juli 2024 harus bisa menyumbang untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Nurlia Dewi menyakini target tersebut dapat tercapai, karena pelaksanaan rangkaian festival tabut yang berpusat dilapangan merdeka menjadi potensi di dalam meningkatkan pendapatan daerah. Untuk ketentuan tarif parkir, lanjutnya, saat ini masih mengacu pada peraturan daerah berlaku yakni Rp 2 ribu untuk roda dua dan Rp 3 ribu untuk roda empat.
"Target kita untuk retribusi parkir dalam menyumbang PAD bagi Pemkot dievent tabut ini bisa mencapai sebesar Rp 40-60 juta," ungkapnya, Kamis, 4 Juli 2024.
Namun, dia menegaskan dan melarang pengelola parkir yang bertugas melakukan penarikan retribusi diluar ketentuan, sebab telah masuk dalam ranah pungutan liar dan dapat ditindak oleh pihak berwenang.
BACA JUGA:Kegiatan Impor Minim, Pendapatan Bea Masuk hanya Rp 1,2 Juta
BACA JUGA:PKD Diminta Teliti Awasi Coklit
"Tentu retribusi atau iuran parkir yang dibayarkan warga harus sesuai dengan ketentuan. Tidak boleh melebihin dari ketentuan yang ada," tegasnya,
Ia menerangkan, adapun pengelolaan parkir pada zona delapan yang berada di kawasan event tabut itu seperti area depan Bencoolen Indah Mall (BIM), Kelurahan Penurunan, Kelurahan Anggut, Kelurahan Pasar Melintang, kawasan depan Bank Indonesia dan di depan Polresta Bengkulu.
"Sesuai dari apa yang disampaikan koordinator parkir zona delapan, yang mana akan mengusahakan capaian target yang sudah ditetapkan tersebut," tuturnya.
Selain itu, ia meminta pemenang EO pengelolaan parkir tabut dapat bekerja sama dengan cara mengklasifikasi kawasan yang menjadi lahan parkir dan kawasan yang akan menjadi lapak pedagang.
BACA JUGA:Gelapkan Uang dan Motor, Dibekuk, Begini Keterangan Kasat Reskrim Polresta Bengkulu
"Tentunya koordinasi dengan pihak pelaksana event tabut, EO pengelolaan parkir akan terus kita lakukan dan di jalin, tujuannya agar pelaksaan tabut bisa berjalan lancar dan PAD bagi kota dari retribusi parkir ini bisa tercapai nantinya," demikian katanya. (Bhudi Sulaksono)