Ayu, Jabat Kepala OJK Bengkulu, Ini Programnya untuk Bengkulu

Rewa/BE Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar saat mengukuhkan Ayu Laksmi Syntia Dewi menjadi Kepala OJK Provinsi Bengkulu menggantikan Tito Adji Siswantoro, Sabtu 6 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Ayu Laksmi Syntia Dewi, resmi menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Bengkulu, menggantikan Tito Adji Siswantoro. Serah terima jabatan dilaksanakan pada acara Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Bengkulu yang baru periode 2024-2028 di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu, 6 Juli 2024. Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar, memimpin langsung acara tersebut. Dalam sambutannya, Ia mengatakan, Ayu Laksmi Syntia Dewi sebelumnya menjabat sebagai Kepala OJK Palembang Sumatera Selatan. 

"Kami berharap Ayu Laksmi Syntia Dewi dapat mendukung penuh program pemerintah daerah, khususnya inklusi di bidang keuangan," ujar Mahendra, Sabtu 6 Juli 2024.

Mahendra menambahkan, Tito Adji Siswantoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Bengkulu, akan menempati posisi baru sebagai Deputi Direktur di OJK Palembang Sumatera Selatan. Mahendra juga menyampaikan apresiasinya atas kinerja Tito selama menjabat di Bengkulu.

"Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Tito yang telah bekerja optimal selama menjabat sebagai Kepala OJK Provinsi Bengkulu, dan semoga ditempat baru bisa lebih optimal lagi," tuturnya.

BACA JUGA:Sumbar Dorong Tekan Inflasi di Mukomuko dengan Cara Ini

BACA JUGA:Akhir Tahun, Seleksi Pertukaran Pemuda, Ini Keterangan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu

Lebih lanjut, Mahendra meminta agar Kepala OJK yang baru dapat menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). "Kolaborasi dan kemitraan dengan daerah harus diutamakan, terutama dalam aspek pengawasan, evaluasi, serta kondisi industri dan sektor jasa keuangan di Provinsi, kabupaten, dan kota," tegasnya.

Ayu Laksmi Syntia Dewi dalam sambutannya menegaskan komitmennya melanjutkan program yang telah dirintis oleh pendahulunya. 

"Kami akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta pemangku kebijakan lainnya sesuai dengan tupoksi OJK," kata Ayu.

Selain itu, Ayu juga menyoroti pentingnya literasi dan inklusi keuangan. Menurutnya, digitalisasi keuangan adalah salah satu kunci untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Bengkulu.

BACA JUGA:1.010 Pemilih Pemula Belum Miliki e-KTP

"Kami melaksanakan target keuangan digital yang saat ini menjadi perhatian utama OJK," tutupnya.

Disisi lain, Gubernur Bengkulu, Prof Dr drh H Rohidin Mersyah, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyampaikan harapannya agar Kepala OJK yang baru dapat terus meningkatkan kolaborasi di bidang inklusi dan literasi keuangan. 

"Digitalisasi keuangan sangatlah penting, dan kami berharap OJK bisa mendorong industri keuangan di Bengkulu," ungkap Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan