Meskipun Siswa Kurang, KBM akan Tetap Berjalan

Reporter: Budhi |

Editor: Haijir |

Kamis , 11 Jul 2024 - 21:22

Kadisdik Kota A Gunawan--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu tetap memastikan proses belajar mengajar di sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) negeri pada Senin, 15 Juli 2024 akan terus berjalan seperti biasa meski kekurangan peserta didik baru.

"Bagi sekolah yang belum memenuhi kuota (kekurangan siswa, red) tetap belajar seperti biasanya. Namun, sangat kita sayangkan kalau masih ada masyarakat kita yang masih bersikukuh untuk bersekolah di sekolah tujuan awalnya," kata Kepala Disdik Kota Bengkulu, A. Gunawan, Kamis, 11 Juli 2024.

Untuk itu, ia terus mengimbau kepada seluruh wali murid untuk tidak memaksakan kehendaknya bersekolah di sekolah impian, sebab sekarang ini di Kota Bengkulu tidak ada lagi sekolah favorit.

Banyaknya sekolah yang masih membutuhkan siswa, salah satunya disebabkan oleh adanya jalur zonasi dan orang tua lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta.

"Jalur sekolah memang kita buka banyak, selain itu kuota pelajar juga sekarang ini sudah banyak tersedot ke sekolah swasta itu sekitar 20 persen di Kota Bengkulu," terangnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Kota Bengkulu, Sari Hutami menyebutkan, bahwa kekurangan siswa tersebut terjadi semenjak diberlakukannya PPDB sistem zonasi.

"Ya, begitulah sekarang problematika sebenarnya, di beberapa sekolah di kota ini khususnya SMPN yang kekurangan murid. Seperti kami misalnya, kami menyediakan lima kelas, tapi hingga saat ini yang baru terisi itu hanya tiga kelas," ucapnya.

Sebab, SMPN 9 Kota Bengkulu pada proses pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 menargetkan 165 murid baru pada tahun ajaran 2024/2025 ini, namun hingga sekarang ini baru terdapat 93 siswa yang melakukan pendaftaran ulang. Atas permasalahan tersebut, pihaknya terus berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan kota Bengkulu agar kuota peserta didik baru di SMPN 9 ini terpenuhi.

"Kita terus berkoordinasi dengan Disdik kota untuk mencari solusi terkait hal ini. Karena, jadwal masuk tahun ajaran baru ini tinggal beberapa hari lagi," demikian tuturnya.

Sebelumnya, Disdikbud Kota Bengkulu mencatat sebanyak 13 SMP di wilayah tersebut masih membutuhkan siswa- siswi baru tahun ajaran 2024/2025. Ke 13 sekolah tersebut antara lain yakni SMPN 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 17, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 23, SMPN 24 dan di SMPN 25 Kota Bengkulu. (Budhi)

meskipun siswa kurang,   kbm akan tetap berjalan                            harianbengkuluekspress.id - dinas pendidikan (disdik) kota bengkulu tetap memastikan proses belajar mengajar di sejumlah sekolah menengah pertama (smp) negeri pada senin, 15 juli 2024 akan terus berjalan seperti biasa meski kekurangan peserta didik baru.
"bagi sekolah yang belum memenuhi kuota (kekurangan siswa, red) tetap belajar seperti biasanya. namun, sangat kita sayangkan kalau masih ada masyarakat kita yang masih bersikukuh untuk bersekolah di sekolah tujuan awalnya," kata kepala disdik kota bengkulu, a. gunawan, kamis, 11 juli 2024.
untuk itu, ia terus mengimbau kepada seluruh wali murid untuk tidak memaksakan kehendaknya bersekolah di sekolah impian, sebab sekarang ini di kota bengkulu tidak ada lagi sekolah favorit.
banyaknya sekolah yang masih membutuhkan siswa, salah satunya disebabkan oleh adanya jalur zonasi dan orang tua lebih memilih menyekolahkan anak-anaknya di sekolah swasta.
baca juga:populer di tiongkok, sawi pakcoy baik untuk penderita lambung
baca juga:bsi targetkan top 3 bank syariah global: perjalanan dan tantangan di balik mega merger
"jalur sekolah memang kita buka banyak, selain itu kuota pelajar juga sekarang ini sudah banyak tersedot ke sekolah swasta itu sekitar 20 persen di kota bengkulu," terangnya.
sementara itu, kepala smpn 9 kota bengkulu, sari hutami menyebutkan, bahwa kekurangan siswa tersebut terjadi semenjak diberlakukannya ppdb sistem zonasi.
"ya, begitulah sekarang problematika sebenarnya, di beberapa sekolah di kota ini khususnya smpn yang kekurangan murid. seperti kami misalnya, kami menyediakan lima kelas, tapi hingga saat ini yang baru terisi itu hanya tiga kelas," ucapnya.
sebab, smpn 9 kota bengkulu pada proses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (ppdb) 2024 menargetkan 165 murid baru pada tahun ajaran 2024/2025 ini, namun hingga sekarang ini baru terdapat 93 siswa yang melakukan pendaftaran ulang. atas permasalahan tersebut, pihaknya terus berkonsultasi dengan dinas pendidikan kota bengkulu agar kuota peserta didik baru di smpn 9 ini terpenuhi.
baca juga:ini dia 3 calon kepala dinas kesehatan kota bengkulu , berikut nama-namanya 
"kita terus berkoordinasi dengan disdik kota untuk mencari solusi terkait hal ini. karena, jadwal masuk tahun ajaran baru ini tinggal beberapa hari lagi," demikian tuturnya.
sebelumnya, disdikbud kota bengkulu mencatat sebanyak 13 smp di wilayah tersebut masih membutuhkan siswa- siswi baru tahun ajaran 2024/2025. ke 13 sekolah tersebut antara lain yakni smpn 6, smpn 7, smpn 8, smpn 9, smpn 12, smpn 14, smpn 15, smpn 17, smpn 21, smpn 22, smpn 23, smpn 24 dan di smpn 25 kota bengkulu. (budhi)

Tag

Share