KPU Evaluasi Data Pemilih, Begini Keterangan Anggota KPU Kabupaten Mukomuko
Budi/BE KPU Mukomuko sebut Coklit selesai dilakukan. Dilanjutkan evaluasi data pemilih. --
Harianbengkuluekspress.id – Meski masih ada waktu hingga 24 Juli 202, khususnya dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan petugas pemuktahiran data pemlih Pilkada 2024, sudah selesai dilakukan. Dengan jumlah 139.778 pemilih yang sudah dicoklit. Tahap selanjutnya KPU Kabupaten Mukomuko melaksanakan evaluasi data pemilih.
“Alhamdulillah, coklit yang dilakukan petugas pantarlih sudah rampung seratus persen,” ujar Anggota KPU Kabupaten Mukomuko, Misbahul Amri, kepada BE, Sabtu, 13 Juli 2024.
KPU melanjutkan proses coklit dengan mengevaluasi data pemilih untuk memastikan apakah ada warga pindah tempat pemungutan suara (TPS) atau lainnya. KPU juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk apatkan data terbaru turunan dari Kemendagri mengenai data orang yang sudah pindah,meninggal dunia dan lainnya.
“Setiap bulan kami menerima data terbaru dari Kemendagri. Seperti soal orang yang pindah,meninggal dunia, anggota TNI-Polri. Data itu nantinya sebagai bahan untuk mencocokan dengan data yang ada di KPU,” katanya.
BACA JUGA:Tergiur Untung Besar, IRT Jadi Kurir Sabu, Dibekuk Polda Bengkulu
BACA JUGA:218 AK1 Dikeluarkan, Ini Keterangan Kepala Disnaker Kabupaten Lebong
Ia juga menyampaikan tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang tersebar di 148 desa dan 3 kelurahan di daerah ini melakukan penyusunan daftar pemilih hasil coklit data pemilih. Sebanyak 139.778 warga yang masuk dalam data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024.
“Untuk jumlah pemilih pada Pilkada 2024 bertambah 1.538 orang jika dibandingkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Februari 2024 lalu sebanyak 138.240 orang,” ungkapnya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Mukomuko Mansur menegaskan pengawasan masih terus dilakukan jajarannya. Meski hingga hari ini (kemarin,red) pihaknya belum menemukan maupun menerima laporan dugaan pelanggaran khususnya dalam proses tahapancoklit.
“Tahapan masih terus berjalan. Pengawasan tetap dilakukan dengan ketat. Silakan warga atau orang yang sudah punya hak memilih tetapi tidak terdaftar untuk segera melapor ke posko pengaduan Bawaslu,” katanya.
BACA JUGA:Penderita IMS Remaja Meningkat, Ada Penderita Masih Umur Sebelia Ini
Mansur juga mengajak seluruh pihak bersama berperan aktif dalam melakukan pengawasan. Sehingga tahapan-tahapan dalam Pilkada 20204 ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. (Budi Hartono)