Indikasi Pungli, Polres Bengkulu Imbau Hubungi Kontak Darurat

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Senin , 24 Mar 2025 - 16:23

Polisi imbau masyarakat hubungi kontak darurat -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu mengimbau seluruh masyarakat di Kota Bengkulu agar menghubungi nomor darurat 110 jika menemukan praktik pungutan liar yang pura-pura minta tunjangan hari raya (THR).

Ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas pungutan liar.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Bengkulu Iptu Endang Sudrajat menyampaikan bahwa menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak oknum yang melakukan pungli berkedok THR yang menyasar pelaku usaha menjelang Lebaran.

Oleh karena itu, anggota kepolisian mengingatkan bahwa tindakan tersebut masuk kategori pemerasan dan bisa diproses hukum, sehingga bisa dilaporkan ke pihak berwajib.

"Kami mengajak masyarakat, terutama pelaku usaha, segera melapor atau menghubungi nomor darurat 110 jika mengalami pemerasan dalam bentuk apa pun," ujarnya.

Hal itu dilakukan, karena pihaknya akan merespons laporan masyarakat melalui nomor darurat 110 secara cepat agar bisa ditindaklanjuti.

Lalu, lanjut Endang, anggota kepolisian juga terus patroli dan memantau aktivitas yang berpotensi mengarah ke pungli juga akan ditingkatkan, terutama di area usaha dan perdagangan.

"Jika ditemukan indikasi pemerasan oleh kelompok tertentu, kami akan ambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku," katanya.

Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat jangan ragu melapor jika menemukan praktik pungli yang meresahkan, demi menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah di Kota Bengkulu.

Sementara itu, Polresta Bengkulu juga selama Ramadan 1446 Hijriah menurunkan sejumlah personel untuk patroli malam guna mencegah adanya pelanggaran atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

indikasi pungli, polres bengkulu imbau hubungi kontak darurat                             harianbengkuluekspress.id- menjelang perayaan idul fitri 1446 hijriah, kepolisian resort kota (polresta) bengkulu mengimbau seluruh masyarakat di kota bengkulu agar menghubungi nomor darurat 110 jika menemukan praktik pungutan liar yang pura-pura minta tunjangan hari raya (thr).
ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang aman dan bebas pungutan liar. 
kepala seksi (kasi) humas polresta bengkulu iptu endang sudrajat  menyampaikan bahwa menjelang idul fitri 1446 hijriah, banyak oknum yang melakukan pungli berkedok thr yang menyasar pelaku usaha menjelang lebaran.
oleh karena itu, anggota kepolisian mengingatkan bahwa tindakan tersebut masuk kategori pemerasan dan bisa diproses hukum, sehingga bisa dilaporkan ke pihak berwajib.
baca juga:tidak hanya indonesia, berikut 9 negara dengan tradisi pulang kampung, ini daftarnya 
baca juga:pemberdayaan marbot, cara indosat ooredoo hutchison makmurkan masjid dan lingkungannya
"kami mengajak masyarakat, terutama pelaku usaha, segera melapor atau menghubungi nomor darurat 110 jika mengalami pemerasan dalam bentuk apa pun," ujarnya.
hal itu dilakukan, karena pihaknya akan merespons laporan masyarakat melalui nomor darurat 110 secara cepat agar bisa ditindaklanjuti.
lalu, lanjut endang, anggota kepolisian juga terus patroli dan memantau aktivitas yang berpotensi mengarah ke pungli juga akan ditingkatkan, terutama di area usaha dan perdagangan.
"jika ditemukan indikasi pemerasan oleh kelompok tertentu, kami akan ambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku," katanya.
karena itu, ia meminta seluruh masyarakat jangan ragu melapor jika menemukan praktik pungli yang meresahkan, demi menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang idul fitri 1446 hijriah di kota bengkulu.
baca juga:2025, bengkulu selatan dapat program 247 ha cetak sawah dan 1.400 ha optimalisasi lahan, di sini lokasinya
baca juga:tips mudik lebaran 2025 aman dan lancar menggunakan kendaraan pribadi 
sementara itu, polresta bengkulu juga selama ramadan 1446 hijriah menurunkan sejumlah personel untuk patroli malam guna mencegah adanya pelanggaran atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
sebab, selama ramadan khususnya di kota bengkulu sering terjadi gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat seperti perang sarung, maupun balap liar.
kontak darurat yang bisa dihubungi oleh warga bengkulu untuk melaporkan kasus pungutan liar (pungli) atau pemerasan adalah 110. nomor ini terhubung langsung dengan layanan polisi, sehingga laporan dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat bengkulu dapat terhindar dari praktik pungli dan memastikan hak-hak pekerja, seperti thr, terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku(**)