Pasca M Saleh Mundur, Muncul 3 Kandidat Kuat untuk Pilwakot Bengkulu 2024

Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah merespons mundurnya M Saleh dari bursa Pilwakot Bengkulu 2024.-IST/BE-

"Itu tentu kita hargai. Karena proses pencalonan itu tidak bisa diputuskan secara serampangan. Tapi harus betul-betul dengan pertimbangan dan kesiapan yang matang," ujar Rohidin.

Di sisi lain, Partai Golkar akan melakukan rakor di Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Rakor yang bakal dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto itu akan memaparkan hasil finalisasi bakal calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar.

"Nanti kita akan paparkan dengan Ketua Umum," jelas Rohidin.

Rohidin menjelaskan, Partai Golkar memang telah melakukan survei terhadap beberapa bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Hanya saja, survei tersebut bukan menjadi tolak ukur mutlak untuk diusung.

"Hasil survei itu tidak cukup. Karena survei itu hanya halaman depannya saja," tegasnya.

Maka yang bakal menjadi pentimbangan Partai Golkar mengusung calon kepala daerah dilihat dari keseriusannya maju. Baik dari sisi logistik, jaringan, hingga motivasi maju dalam Pilkada.

"Saya sudah malakukan analisa. Nanti setelah disampaikan dengan ketua umum, hasilnya akan kita umumkan," tuturnya.

 

Unggulkan 3 Nama 

Sementara itu, nama-nama yang bakak diusung koalisi 9 Partai Politik (Parpol) semakin mengerucut. Setidaknya ada 3 nama yakni Dani Hamdani dari PKS, Suhartono dari Demokrat dan Benny Suharto non kader.  

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PKS Kota Bengkulu, Pudi Hartono menyampaikan bahwa PKS di Kota Bengkulu merupakan pemenang kedua hasil Pemilu 2024 dengan total suara 24 ribu lebih. Hal ini membuka peluang lebar bagi PKS untuk memasang kader sendiri menuju BD 1 A Kota Bengkulu. 

"Kalau kita timbang dari data eksternal maupun internal PKS, nama Pak Dani Hamdani masih tertinggi. Dan beliau yang kita usulkan sebagai Calon Wali Kota Bengkulu," ujar Pudi, Selasa, 16 Juli 2024. 

Ia menjelaskan PKS memiliki 4 kursi di DPRD kota dan membutuhkan tambahan minimal 3 kursi lagi untuk melengkapi syarat pengusungan calon. Jika nantinya pencalonan Dani Hamdani didukung oleh ke 8 parpol lainnya, maka akan mempermudah proses berikutnya. 

"Kita masih butuh perahu lagi untuk mencukupi syarat minimal kursi. Ada beberapa nama yang digadang-gadang siap mendampinginya yaitu Pak Benny Suharto atau Pak Suimi Fales dari PKB. Nanti kita perkuat kembali komunikasi dengan parpol lainnya," jelas Pudi. 

Untuk diketahui, Koalisi Kito Besamo Untuk Kota Bengkulu yang diisi oleh PKS, Gerindra, Demokrat, PKB, Hanura, Perindo, PPP dan PDIP, dan Golkar hingga kini saling memberikan pertimbangan untuk mengerucutkan satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan