Banyak Komoditas Dipasok Luar Provinsi, Ini Hasil Rapat TPID Provinsi Bengkulu
RIO/BE Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bengkulu menggelar rapat teknis dengan pihak distributor dan pedagang besar bahan pangan cabai, bawang Merah, daging ayam ras dan telur ayam di Gedung Pola Pemerintah Provinsi Bengkulu , Kamis 18 Jul--
Evi menegaskan, cabai yang dirinya peroleh itu dari Provinsi Lampung dan Pagaralam Provinsi Sumsel. Dipilihnya cabai dari luar provinsi, karena harganya lebih murah dibanding cabe lokal Bengkulu. Sehari, dirinya bisa memasukan hingga 3 ton cabai.
"Kita ambil dari luar itu, karena harganya murah. Jadi kita kejar yang murah," tegasnya.
BACA JUGA:Tampilan VW ID Buzz yang Meluncurkan di GIIAS 2024, Segini Harganya
Untuk cabai lokal, menurut Evi, produksinya juga terbatas. Dirinya saat ini juga membeli cabai dari Pulau Enggano. Sebab, kualitas cabai Enggano itu sangat baik. Hanya saja, untuk pemenuhan kebutuhan, cabai Enggano kerap terkendala transportasi penyeberangan.
"Cabai Enggano itu kita mengambil satu truk kisaran 2 ton, tetapi terbatas karena kapal kadang tidak masuk 2 sampai 4 hari, membuat cabai menjadi rusak," tutup Evi. (Eko Putra Membara)