Beban Angkutan Maksimal 8 Ton, Kepala Dishub Provinsi Bengkulu Tegaskan Aturan Ini Harus Dipatuhi

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu mengeluarkan pernyataan tegas truk angkutan harus mematuhi aturan beban yang telah ditetapkan. Pemerintah menetapkan beban angkutan truk beroda enam maksimal 8 ton. Kepatuhan terhadap aturan beban tersebut. Karena, membawa muatan melebihi aturan beban bisa membuat truk terguling dan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi kepada BE, Kamis, 25 Juli 2024, "Truk beroda enam yang membawa muatan harus beroperasi dalam batas beban yang telah ditetapkan. Membawa muatan melebihi aturan 8 ton bisa berisiko membuat kendaraan terguling serta membahayakan pengguna jalan lainnya." 

Bambang menambahkan, Dishub bakal melakukan inspeksi ketat terhadap kendaraan angkutan di Bengkulu. Sebab, masih banyak ditemukan truk angkutan beroda enam membawa muatan lebih dari aturan yang ditetapkan. Langkah ini diambil untuk memastikan aturan beban dijalankan dengan baik.

Pernyataan dari Dishub Provinsi Bengkulu juga mendapatkan dukungan dari Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit di Bengkulu, Edy Mashury. Ia menyatakan, sangat mendukung upaya dari pemerintah tersebut. Sebab truk angkutan beroda enam kadang membawa muatan sampai 14 ton.

BACA JUGA:Investasi Ternak Menjanjikan, Begini Caranya

BACA JUGA:Optimis KLA Naik Madya, Ini Pernyataan Penjabat Sekda Kota Bengkulu

"Kami mendukung upaya pemerintah dalam menegakkan aturan beban ini. Keselamatan pengemudi dan pelestarian jalan serta infrastruktur merupakan hal yang sangat penting," pungkasnya.

Salah seorang pengemudi truk beroda enam, Arief Setiawan mengaku, memahami risiko yang timbul dengan membawa muatan berlebih. Namun, terkadang tekanan untuk mengangkut lebih banyak sulit untuk dihindari.

"Kami paham betul risiko yang terkait dengan muatan berlebih. Namun, terkadang tekanan dari bos untuk mengangkut lebih banyak muatan menjadi sulit untuk dihindari. Dukungan dan pengawasan yang lebih ketat akan membantu kami mematuhi aturan ini dengan lebih baik," ujar Arief. (Rewa Yoke)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan