Lestarikan Seni Dendang, Ini yang Dilakukan Pemda BS

Penari Seni Dendang dari Kecamatan Manna yang ikut memeriahkan HUT Ke- 79 RI, pada gelar lomba seni dendang Pemkab BS.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) menggelar lomba seni dendang tingkat kecamatan. Gelaran lomba tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia (RI) di wilayah BS.

Gelarana lomba dendang tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Kamis 8 Agustus 2024 malam lalu. Sementara itu  Kelompok Kecamatan Manna didaulat menjadi yang terbaik dalam lomba seni dendang tersebut.

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM menuturkan, bahwa seni dendang adalah kesenian rakyat yang berlatar belakang Islam dan merupakan bagian dari warisan budaya yang dimiliki BS.

BACA JUGA:Mengundurkan Diri dari Jabatan Ketua Umum DPP Partai Golar, Ini Alasan Airlangga Hartarto

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024, Sore Ini Atlet Angkat Besi Putri Indonesia Tanding, Siap Persembahkan Medali

Untuk syair lagu yang dibawakan dalam seni dendang berbentuk pantun yang berisi nasihat-nasihat untuk selalu mengingat Allah dalam kehidupan.

"Seni dendang juga dapat terdiri dari beberapa tarian yang diiringi oleh musik tradisional dan talibun," ujar Gusnan, Minggu 11 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Gusnan menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kelestarian budaya, salah satunya seni dendang. Sebab jika tidak dilakukan pelestarian seni budaya terancam punah.

"Kita mendukung pelestarian adat istiadat daerah. Salah satunya yang dilakukan melalui perlombaan seni dendang," sampainya

Gusnan menjelaskan seni dendang terdiri dari beberapa tarian yang diiringi dengan musik tradisional secara lengkap, disertai talibun yang dilaksanakan pada malam bimbang gedang.

Adapun seni dendang sendiri terdiri dari dri beberapa tarian yaitu tari randai, tari pedang, tari mabuk, tari gendang, tari kecik dan tari kain.

"Salah satu event yang kami adakan di setiap tahun adalah lomba Seni Dendang (Bedindang) disuguhi dengan Tari Napa atau Tari Rentak Kuda dan ada juga Tari Pisau Matau Duau," pungkasnya.

BACA JUGA:Razia Kamtibmas, 27 Muda-mudi BS Diamankan Satpol PP, Ini yang Mereka Lakukan

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 Segera Dibuka, Kemenhan Siapkan Formasi untuk Lulusan SMA/SMK, Bersiaplah!

Salan seorang warga Desa Kota Padang, Kecamatan Manna, Birin (62) menyebut bahwa seni dendang merupakan kesenian BS yang turun temurun dari nenek moyang. Namun kesenian ini mulai dilupakan dan ditanggalkan  sehingga tidak berkembang.

"Siring kemajuan zaman seni  dendanh mulai dilupakan. Maka peran pemerintah sangat diharapkan dalam mendukung pelestarian seni dendang. Sehingga para pemuda dapat ditekan ikutserta melestarikan secara langsung," singkatnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan