Dianiaya OTD, 2 Warga Kedurang Tak Sadarkan Diri, 2 Unit HP dan Uang Rp 5 Juta Raib, Begini Kejadiannya
Seorang ibu asal Kecamatan Kedurang, Yunarti (50) yang mendatangi Polres BS melaporkan kejadian penganiayaan dan pencurian yang menimpah anaknya pada Rabu 14 Agustus 2024 sore.-Renald/Bengkuluekspress-
"Iya, benar memang ada laporan peristiwa penganiayaan di Jembatan Bengkenang," ungkapnya.
BACA JUGA:15 Penyuluh Pertanian Pertanyakan SK Fungsionalnya, Begini Jawaban Bupati Seluma
BACA JUGA:Pilkada Seluma 2024, Pasangan Teddy - Gustianto Kantongi B1KWK 3 Parpol
Lebih lanjut, Kapolsek menerangkan bahwa personel Polsek Manna yang piket menemukan 2 orang laki-laki tidak sadarkan diri, serta 1 unit sepeda motor scopy warna hitam merah tanpa nomor polisi (Nopol).
"Kemudian piket Polsek Manna bersama masyarakat membawa korban tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manna dan sepeda motor tersebut dibawa ke Mako Polsek Manna untuk diamankan," terangnya.
Setelah tiba di RSUD para korban tersebut ditangani oleh petugas medis. Dalam keadaan setengah sadar korban tersebut mengatakan berkelahi atau digebuk oleh orang yang tidak dikenal.
"Korban tidak ingat lagi dan untuk identitas dan handphone kedua tersebut tidak ada di badan maupun di TKP. Atas pengangkuan korban tersebut piket Polsek Manna menghubungi piket Polsek Kedurang untuk menghubungi Kades Durian Sebatang Kecamatan kedurang agar datang ke RSUD," pungkasnya. (Renald)