Waspada Penyakit Mpox, Pemerintah Perketat Pintu Masuk Ke Indonesia.

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Minggu , 18 Aug 2024 - 19:35

ilustrasi cacar monyet-Istimewa/Bengkuluekspress-

Memang surveilans menjadi tantangan bagaimana mengantisipasi agar kasus luar tidak masuk ke Indonesia. Sesuai arahan dari WHO, tidak ada kewajiban pembatasan pelaku perjalanan, sehingga kita hanya akan melakukan beberapa penguatan pintu masuk, antisipasi pada orang-orang yang menampakkan gejala," tutur dia dalam konferensi pers Minggu, 18 Agustus 2024.

Salah satu gejala adalah demam, tetapi banyak juga yang asimptomatik karena masa inkubasinya lama, paling lama sampai 34 hari sehingga ini juga perlu kewaspadaan semuanya," pungkasnya.(**)

waspada penyakit mpox,  pemerintah perketat pintu masuk ke indonesia.                             harianbengkuluekspress.id- penyakit cacar monyet atau monkeypoc (mpox)sudah mewabah di afrika, dalam beberapa terakhir pun  sudah masuk di indonesia. 
guna meminimalisir meluasnya  penyebaran penyakit tersebut, pemerintah melalui kememterian kesehatan memperketat pintu masuk ke indonesia. 
monkeypox adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus orthopox. penyakit ini mirip dengan cacar, meskipun biasanya lebih ringan. 
plt dirjen pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p) kemenkes dr yudhi pramono, mars menekankan belum ada penyebaran clade ib, varian mpox 'parah' dengan tingkat fatalitas lebih tinggi dari clade iib yang dominan di indonesia. 
dari seluruhnya, tersisa satu pasien yang masih dalam penyembuhan.
sejauh ini, hasil whole genome sequencing di 53 pasien mpox menunjukkan nihil clade 1b atau varian yang dinilai lebih parah dan belakangan sudah menyebar di luar afrika termasuk pakistan.
baca juga:meriahkan hut ri ke -79, warga perumnas businda & masyarakat padang serasan gelar kegiatan, begini keseruannya
baca juga:meriahkan hut ri ke-79, desa air latak gelar lomba perang bantal, begini keseruannya
meski begitu, pemerintah disebutnya mengupayakan perketatan pintu masuk, terutama bagi pelaku perjalanan yang mengeluhkan gejala.
salah satu yang bisa terdeteksi adalah demam.
saat ini, kementerian kesehatan ri mencatat 88 kasus monkeypox (mpox) secara kumulatif sejak 2022 hingga 2024. terbanyak ditemukan pada 2023 yakni 73 kasus yang terkonfirmasi. 
kasus monkeypox sepanjang 2022 dan 2024:
2022: 1 kasus
2023: 73 kasus
2024: 14 kasus 
seluruh kasus ditemukan di wilayah 
kepulauan riau: 1 kasus
dki jakarta: 59 kasus
banten: 9 kasus
jawa barat: 13 kasus
daerah istimewa yogyakarta: 3 kasus
jawa timur: 3 kasus
baca juga:hut ri ke-79, ribuan pendaki bentangkan bendera raksasa di puncak bukit kaba
baca juga:26 peserta ppg terima beasiswa s3 lanjutkan studi ke negara ini 
dikatakannya, dari  mereka yang terpapar, mayoritas mengeluhkan gejala demam disarankan untuk melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu, mengingat masa inkubasi gejala ruam juga bisa muncul dalam waktu relatif panjang hingga lebih dari sebulan.
perlu diketahui, gejala monkeypox mirip dengan cacar, termasuk, demam, rasa lelah, nyeri otot dan punggung, faktor lain juga pada kkelenjar getah bening bengkak (ini membedakan monkeypox dari cacar), ruam kulit yang biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. 
ruam ini melalui berbagai tahap dari bintik merah hingga benjolan, vesikel, dan akhirnya kerak.
penularan monkeypox bisa menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau benda yang terkontaminasi dari orang yang terinfeksi. penularan juga dapat terjadi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, seperti hewan pengerat atau primata.
pemerintah tak ingin kecolongan, oleh karenanya pemantauan ketat dilakukan pada pelaku perjalanan dari negara dengan temuan kasus clade iib.
memang surveilans menjadi tantangan bagaimana mengantisipasi agar kasus luar tidak masuk ke indonesia. sesuai arahan dari who, tidak ada kewajiban pembatasan pelaku perjalanan, sehingga kita hanya akan melakukan beberapa penguatan pintu masuk, antisipasi pada orang-orang yang menampakkan gejala," tutur dia dalam konferensi pers minggu, 18 agustus 2024.
salah satu gejala adalah demam, tetapi banyak juga yang asimptomatik karena masa inkubasinya lama, paling lama sampai 34 hari sehingga ini juga perlu kewaspadaan semuanya," pungkasnya.(**)