Tapai Singkong Sekarwati Terkenal dengan Rasanya yang Khas, Begini Tips Membuatnya
Proses pendinginan tapai setelah direbus-Resti, MG4/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Desa Panca Mukti, Kabupaten Bengkulu Tengah dikenal dengan melimpahnya hasil alam salah satunya singkong,
Singkong banyak dimanfaatkan menjadi berbagai macam olahan makanan seperti opak, keripik dan tapai ubi.
Tapai singkong merupakan makanan tradisional yang terbuat dari bahan utama ubi singkong.
Sekarwati (50) salah seorang produsen tapai singkong di Desa Panca Mukti telah menjadi produsen tapai singkong lebih dari 20 tahun.
BACA JUGA:Depot Rumah Serangga, Menjual Beragam Burung, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Permasalahan E-Materai Ganggu Proses Pendaftaran CPNS 2024, Ini Harapan Pelamar
“Sudah lama, kurang lebih 28 tahunan, dari anak saya kecil sampai sekarang sudah punya cucu,” ucap Sekarwati
Sekarwati menyebutkan singkong yang ia pesan berasal dari desa tetangga yang diantar langsung oleh petani singkong, pembuatan tape singkong dilakukan dengan cara tradisional yaitu melalui proses fermentasi.
Proses pembuatan tapai singkong dimulai dengan mengupas kulit luar yang kemudian dicuci bersih hingga masuk proses perebusan dan didiamkan dengan suhu ruang.
“Membuat tapai singkong itu dimulai dengan mengupas kulit luar, yang kemudian dicuci bersih, selanjutnya dilakukan dua kali perebusan yang pertama direbus setengah matang kurang lebih selama sejam, setelahnya baru didiamkan di suhu ruang, lalu ditaburi ragi dan diperam selama 2 hari,”ucapnya
Setiap hari sekarwati bangun pukul 4 subuh berangkat ke pasar panorama untuk menjajakan dagangannya.
Untuk memenuhi kebutuhan di pasar Panorama, toko kue dan toko oleh-oleh, dalam sehari Sekarwati dapat memproduksi lebih dari 30 kilogram,
BACA JUGA:BS Berencana Bangun Mall of Ampera, Ini Kendalanya
BACA JUGA:40 Unit RTLH di BS Akan Dibedah, di Sini Lokasinya