Okupansi Hotel di Bengkulu Membaik, Dipengaruhi Sektor Ini

Masyarakat saat memesan kamar di salah satu hotel di Bengkulu.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Tingkat okupansi atau hunian hotel di wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya pada 2024 ini mulai membaik. Bahkan, pada akhir pekan lalu, tingkat hunian beberapa hotel sudah diatas 60 persen.

Ketua Umum BPD PHRI Provinsi Bengkulu, Sonny Adnan mengatakan, okupansi hotel di daerah saat ini sudah mulai membaik. 

Hal ini seiring dengan mulai ramainya kegiatan baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat yang mulai dilaksanakan di hotel-hotel.

"Sudah mulai membaik saat ini, perkiraan kita bisa sampai 70 persen," kata Sonny, Kamis 12 September 2024.

Menurutnya, kenaikan okupansi ini terjadi karena adanya aktivitas pariwisata di Bengkulu yang mulai menggeliat. Selain itu, saat ini banyak masyarakat lebih memilih menghabiskan akhir pekan di hotel.

BACA JUGA:Bawaslu Terancam Dilapor ke DKPP, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Gelapkan Pajak Rp 186 Juta, Direktur Perusahaan Berkasus

"Karena mulai menggeliatnya pariwisata di Bengkulu dan banyaknya orang memilih menghabiskan akhir pekan di hotel membuat okupansi hotel di Bengkulu membaik," tuturnya.

Ia berharap okupansi hotel di Bengkulu bisa semakin meningkat. Sehingga hal tersebut dapat menjadi sinyal positif bagi industri perhotelan di Bengkulu.

"Kita optimis industri perhotelan di Bengkulu meningkat dan tingkat hunian hotel juga meningkat," ujarnya.

Demi mewujudkan hal tersebut, Sonny berharap, pelaku industri pariwisata di daerah harus rutin mempromosikan pariwisata daerah menggunakan media sosial. Sehingga orang dari luar Provinsi Bengkulu tertarik berkunjung ke Bengkulu.

"Kita harus rutin mempromosikan pariwisata di daerah, dengan begitu tingkat kunjungan wisatawan juga akan meningkat," tuturnya.

Ia mengaku, kunjungan wisatawan ke daerah hingga saat ini belum begitu maksimal. Rata-rata wisatawan berasal dari Provinsi tetangga. Sementara dari provinsi lain di Indonesia belum begitu banyak.

"Kunjungan wisatawan kita belum begitu banyak, kebanyakan dari Provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Sumatera Selatan, dan Lampung. Kita berharap kunjungan wisatawan kita bisa dari sejumlah Provinsi di Indonesia," tutupnya.(999)

Tag
Share