Diduga Kamar Hotel Tempat Prostitusi, Begini Sikap Polsek Kota Manna

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Kamis , 26 Sep 2024 - 16:33

Diduga Kamar Hotel Tempat Prostitusi, Begini Sikap Polsek Kota Manna-Renald/Bengkuluekspress-

Hariangkuluekspress.id- Selama ini rutin ditemukan adanya pasangan berbuat mesum dalam kamar di beberapa hotel di wilayah Bengkulu Selatan (BS).

Sehingga menimbulkan spekulasi, jika pemilik hotel mengetahui hal tersebut dan membiarkannya. Dengan begitu timbul penilaian, jika pemilik hotel membiarkan kamar hotelnya tempat prostitusi.

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kapolsek Kota Manna Iptu Erik Fahreza, SH menyebutkan, pihaknya akan segera bertindak terhadap temuan tersebut.

"Benar, kami juga sering mendengar informasi itu (hotel dan losmen jadi tempat prostitusi, red). Kami akan segera bertindak agar tidak terus terjadi," katanya.

Erik mengaku, untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mengundang seluruh pemilik atau pengelola hotel atau losmen di wilayah Kota Manna dan Pasar Manna dalam waktu dekat ini.

Ia mengaku, kepada para pemilik atau pengelola hotel dan losmen nantinya akan menyampaikan pesan kamtibmas diantaranya agar tidak menjadikan tempat usaha sebagai sarang prostitusi.

"Kami akan undang pemilik hotel dan losmen di wilayah hukum Polsek Kota, jangan sampai nantinya pemilik atau pengelola berdalih tidak tahu akan informasi tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, Kapolsek mengimbau, pemilik atau pengelola hotel agar lebih selektif dalam menerima pelanggan yang ingin menginap.

Dirinya meminta, agar pastikan dulu identitas yang bersangkutan secara jelas, dan tujuannya pun adalah untuk hal yang positif bukan untuk yang tidak-tidak.

"Tamu yang menginap sebaiknya dipantau. Kalau yang berlawanan jenis, pastikan sudah terikat dalam pernikahan," pungkasnya.

Sebab, sambung Kapolsek, jangan sampai hotel dan penginapan di BS dicap melegalkan prostitusi.

diduga kamar hotel tempat prostitusi, begini sikap polsek kota manna                            hariangkuluekspress.id- selama ini rutin ditemukan adanya pasangan berbuat mesum dalam kamar di beberapa hotel di wilayah bengkulu selatan (bs).
sehingga menimbulkan spekulasi, jika pemilik hotel mengetahui hal tersebut dan membiarkannya. dengan begitu timbul penilaian, jika pemilik hotel membiarkan kamar hotelnya tempat prostitusi.
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik melalui kapolsek kota manna iptu erik fahreza, sh menyebutkan, pihaknya akan segera bertindak terhadap temuan tersebut.
"benar, kami juga sering mendengar informasi itu (hotel dan losmen jadi tempat prostitusi, red). kami akan segera bertindak agar tidak terus terjadi," katanya.
baca juga:rayakan anniversary ke-20, gokana & teppan bertabur hadiah total 1 miliar
baca juga:salah satunya meningkatkan kesuburan, ini manfaat mengonsumsi pepaya 
erik mengaku, untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya akan mengundang seluruh pemilik atau pengelola hotel atau losmen di wilayah kota manna dan pasar manna dalam waktu dekat ini.
ia mengaku, kepada para pemilik atau pengelola hotel dan losmen nantinya akan menyampaikan pesan kamtibmas diantaranya agar tidak menjadikan tempat usaha sebagai sarang prostitusi.
"kami akan undang pemilik hotel dan losmen di wilayah hukum polsek kota, jangan sampai nantinya pemilik atau pengelola berdalih tidak tahu akan informasi tersebut," ujarnya.
oleh karena itu, kapolsek mengimbau, pemilik atau pengelola hotel agar lebih selektif dalam menerima pelanggan yang ingin menginap.
dirinya meminta, agar pastikan dulu identitas yang bersangkutan secara jelas, dan tujuannya pun adalah untuk hal yang positif bukan untuk yang tidak-tidak.
"tamu yang menginap sebaiknya dipantau. kalau yang berlawanan jenis, pastikan sudah terikat dalam pernikahan," pungkasnya. 
sebab, sambung kapolsek, jangan sampai hotel dan penginapan di bs dicap melegalkan prostitusi. 
baca juga:breaking news : 2 warga mukomuko terjaring ott polres mukomuko, 2 lagi kabur, ini kasusnya
baca juga:ide usaha, mexsylior, toko fashion pria dengan harga terjangkau, ayo ke sini
sebab, pergaulan bebas tersebut merupakan berbuatan tidak baik. sebab, perzinahan dilarang oleh agama.
" kita ingin wilayah kita ini bebas dari pergaulan bebas atau prostitusi, ke depan kita tidak ingin hal itu terjadi di bengkulu selatan," terang erik. (renald)