Gerakan Pangan Murah di BU Diserbu Warga

Masyarakat antusias berbelanja dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh Pemkab BU, Senin, 7 Oktober 2024.-APRIZAL/BE -

Harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka menyambut hari jadi Kota Arga Makmur ke-48 serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) melalui Dinas Ketahanan Pangan, pada Senin pagi 7 Oktober 2024 melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). 

Kegiatan tersebut dipusatkan di Alun Alun Rajo Malim Paduko dan dibuka langsung oleh Pjs Bupati BU, Dr Drs Andi Muhammad Yusuf MSi 

Dalam kegiatan GPM tersebut, sejumlah bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng dan beras dijual dengan harga di bawah harga pasaran.

Pjs Bupati BU, Dr Drs Andi Muhammad Yusuf MSi sangat mengapresiasi pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten BU yang telah mencanangkan kegiatan tersebut. 

BACA JUGA:Harga Turun, Permintaan Pertamax di Bengkulu Mulai Meningkat

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Harga Pangan Berpotensi Naik, Begini Pernyataan BPS Bengkulu

Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya menekan inflasi daerah, dan untuk di Kabupaten BU sendiri inflasi masih dalam kondisi terkendali sehingga hal ini perlu dipertahankan.

"Ya, atas nama kepala daerah, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini sebagai salah satu upaya menekan inflasi daerah dalam upaya menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan," ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa selain bertujuan untuk membantu menstabilkan harga dan pasokan pangan dalam upaya menekan inflasi daerah di Kabupaten BU yang harus benar-benar dipertahankan, ia berharap kepada Dinas Ketahanan Pangan dan stakeholder terkait lainnya agar dapat memetakan dengan baik terhadap kegiatan ini dapat berkelanjutan di kecamatan-kecamatan yang memang perlu dilakukan adanya kegiatan GPM termasuk di kecamatan terluar yang ada di Kabupaten BU yakni Kecamatan Enggano.

"Saya harap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa kecamatan yang ada, agar dalam upaya kita menekan inflasi daerah dapat betul betul dipertahankan," tukasnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan GPM ini bahan pokok yang dijual dengan harga di bawah harga pasaran yakni cabai merah Rp 22 ribu per kilogram, Beras Kita premium Rp 72 ribu per 5 kg, Beras Kembang Kol Rp 78 ribu per 5 kg, beras SPHP Rp 58 ribu per 5 kg, Minyak Kita Rp 17.000 per liter, bawang merah Rp 25 ribu per kg, bawang putih Rp 36 ribu per kg dan telur ayam Rp 48 ribu per karpet.(127)

Tag
Share