Mobil Terbakar di SPBU Kutau, Pengemudinya Malah Kabur

RENALD/BE Mobil Pikap jenis Suzuki Carry terbakar di SPBU Kutau, Selasa (21/11) pagi.--

KOTA MANNA, BE – Peristiwa kebakaran hebat kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kutau yang berada di Kelurahan Kota Medan, Kecamatan Kota Manna. Adapun kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.48 WIB  menghanguskan satu unit mobil pikap jenis Suzuki Carry warna hitam dengan nomor polisi (nopol) BD 9109 MZ.

Mobil pikap yang hangus terbakar tersebut terekam CCTV SPBU sedang  antre BBM jenis pertalite di mesin cor nomor tiga SPBU Kutau. Namun, sebelum sampai ke mesin cor, mobil tersebut telah mengeluarkan percikan api dari bagian bawah bak mobil. Petugas SPBU dibantu pengendara yang antre BBM meskipun panik masih sempat mendorong mobil tersebut ke area yang terbuka dan menyemprotkan tabung pemadam api APAR kapasitas 6 kilogram ke bagian mobil. Meskipun mobil masih tetap hangus terbakar karena kobaran api yang masih membesar, setidaknya api tidak merambat ke kendaraan lain dan mesin SPBU, serta tidak menyebabkan adanya korban terbakar.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin SSos menyampaikan kebakaran mobil baru bisa diredam setelah tiga armada Damkar tiba di lokasi dan melakukan penyemprotan. Ia juga belum bisa memastikan secara persis penyebab mobil dapat terbakar. Namun, untuk dugaan awal, kebakaran mobil dipicu akibat korsleting kabel elektrnik yang menyambar bagian tangki kendaraan yang berada di bagian bawah mobil.

“Api memang sudah menyambar seluruh bagian kendaraan saat kami tiba di lokasi,” ujar Erwin kepada BE.

Erwin menerangkan kondisi mobil yang telah terbakar sama sekali tidak bisa digunakan. Sebab, bagian kabin, bak belakang hingga kaca dan mesin ludes dilalap api. Namun, mobil tersebut masih bisa dipinggirkan dengan aman agar tidak menyebabkan kebakaran lebih parah..

“Memang ada terjadi ledakan tapi tidak besar. Diduga dari komponen mobil yang terkena panas.,” beber Erwin. 

Di sisi lain, Manager SPBU Kutau Syadikin SE saat sebelum terjadinya kebakaran mobil pikap tersebut. Pihaknya sempat mengecek antrean BBM kendaraan. Ia juga telah memberikan peringatan agar jarak antar kendaraan tidak terlalu rapat. 

“Saya sedang meeting dengan tim dari Subdenpom II Manna. Tiba-tiba petugas saya berteriak ada kebakaran. Saat saya cek, betul saja sebuah mobil pikap sudah dilalap api,” ujarnya.

Parahnya lagi, Syadikin  menyebut pengendara mobil yang terbakar tersebut telah melarikan diri saat mengetahui mobilnya terbakar. Sehingga, petugas SPBU dibantu pengendara lain mendorong mobil terbakar ke lokasi aman, pengendara nampak berlari menjauhi SPBU.

“Kami belum bisa pastikan siapa pemilik mobil ini. Mau dilihat dari scan barcode juga tidak bisa, karena petugas belum sempat scan mobilnya sudah terbakar dan didorong,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pelayanan SPBU pasca kebakaran yang terjadi, Syadikin mengatakan SPBU sementara ini tutup sejenak memberikan melayani pembelian BBM sampai ada perintah buka dari PT Pertamina. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat situasi penyaluran BBM harus sesuai SOP dan aman.

“Untuk fasilitas memang tidak ada yang rusak. Namun tetap jeda sejenak, sampai nanti ada petunjuk lanjutan. Untuk masyarakat tidak perlu panik, karena kami akan upayakan pelayanan kembali secepat mungkin,” sambungnya.

Di tempat terpisah, Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasi Humas, AKP Sarmadi menyampaikan pihaknya masih memburu  pemilik mobil pikap yang terbakar  di SPBU Kutau, Bahkan, identitasnya sudah diketahui dan masih dalam pengejaran.

“Untuk mobilnya kita amankan di Polres dan pemiliknya masih kita cari sampai dapat,” pungkasanya. (117) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan