Pemuda Mabuk Meresahkan Warga, Kapolsek Ini Pastikan Ditindak Tegas

RENALD/BE Tangkapan Rekaman CCTV pemuda mabuk yang memasuki salah satu toko di wilayah Kedurang, Minggu 13 Oktober 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir diresahkan dengan masih maraknya peredaran minuman keras. Sebab tidak sedikit pemuda mabuk yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Salah seorang pemilik toko di Kecamatan Kedurang Ilir, Indang menuturkan belum lama ini toko miliknya yaitu Viosa Mart yang berada di Jalan Lintas Kedurang, Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir didatangi pemuda mabuk dengan tindakan mengancam. Tindakan yang mengarah ke premanisme tersebut terekam CCTV toko beberapa hari lalu.

"Di video kemarin, itukan ada anak-anak muda sering mabuk  di situ dan setelah mabuk masuk ke Viosa Mart. Ketika masuk itu dia sedang oleng atau mabuk jadi  karyawan kami merasa terganggu dan takut," ujar Indang kepada BE, Minggu 13 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Indang menjelaskan melihat ada pemuda mabuk tersebut karyawannya merasa takut. Sebab mereka takut diserang secara tiba-tiba oleh pemuda mabuk tersebut yang dapat mengancam keselamatan diri mereka. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Beli Produk Lokal, Begini Keuntungannya Bagi Bengkulu

BACA JUGA:Stok Cadangan Pangan Masih 36 Ton, Siap Disalurkan untuk Ini

"Karyawan saya takut diserang, karena pemuda mabuk tersebut sudah nanya-nanya yang bukan-bukan itu sama karyawan saya. Jadi karyawan saya merasa takut," jelasnya.

Indang mengatakan bahwa kejadian premanisme dan upaya pembobolan toko miliknya sudah sering terjadi. Bahkan dirinya pernah melapor ke Polsek Kedurang Ilir dan beberapa pemuda mabuk pelaku kejahatan berhasil diamankan. 

"Tahun lalu, beberapa kali kami melaporkan kejadian serupa ke Polsek. Waktu itu Kapolsek malam-malam terjun langsung ke lokasi dan berhasil mengamankan pemuda mabuk. Tetapi beberapa bulan berlalu pemuda mabuk datang lagi dan masih terus itu," katanya.

Dari pengamatan dan rekaman CCTV yang ada para pemuda mabuk dapat dikenali dan dipastikan merupakan pemuda setempat atau warga Kedurang.

BACA JUGA:Sampah di Pasar Bawah Masih Jadi Masalah, Ini Penyebabnya

Sehingga Indang berharap pihak berwajib dapat turun tangan dalam mengatasi tindak kejahatan dan premanisme yang ada di 2 wilayah kecamatan tersebut, khususnya menindak tegas penjual miras yang merupakan penyebab terjadinya tindakan yang mengganggu Kamtibmas.

"Kami akan laporkan ke Polisi atas kejadian yang kami alami ini, karena sudah meresahkan," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH menegaskan akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan dan premanisme yang ada di wilayah hukum Polsek Kedurang Ilir. Sebab semua tindakan premanisme tidak dibenarkan di Indonesia, serta penyebab terjadinya premanisme juga akan didalami, yaitu peredaran miras yang meresahkan masyarakat.

Tag
Share