‘Jembatan Emas’ Kembang Ayun

Dansatgas TMMD Reguler ke-118 Kodim 0408/BS memantau kegiatan TMMD. --

 

Atasi Kesulitan Rakyat

 

Suara gemercik air sungai mengalir pelan, isyaratkan sungai mulai mengering dilanda musim kemarau, Letkol Aswin melanjutkan peninjauannya, memastikan pengerjaan sasaran fisik berjalan lancar, mulai di titik pembangunan plat duiker hingga ke pembangunan jembatan, yang jaraknya kurang lebih 100 meter dengan berjalan kaki. Menyapa para prajurit dan masyarakat penuh keakraban, sesekali tangannya menunjuk, memberi arahan dalam proses pembangunan.

 

“Kami pastikan, semua pekerjaan tercapai target selama 1 bulan, berakhir pada 19 Oktober 2023. Dropping material yang sudah dilakukan, cukup sampai akhir pekerjaan. Sinergitas TNI-Polri dan masyarakat, serta dukungan pemerintah daerah benar-benar untuk visi kemajuan desa”, katanya. 

 

 

Pembangunan sasaran fisik jalan, plat duiker serta jembatan, lanjut Dansatgas Letkol Aswin, menjawab harapan masyarakat, juga bagi Dadang Nopian dan Robi Irawan, petani sawit, yang sebelumnya mengeluhkan sulitnya mengangkut tandan buah sawit ketika panen kepada anggota Kodim 0408/Bengkulu Selatan.

“Apa yang dialami Dadang dan Robi, teratasi, begitupun para petani sawit lainnya, yang mengalami hal yang sama”, jelasnya lega, yang juga menjelaskan progres sasaran fisik lainnya, seperti pembuatan sumur bor, rehab RTLH dan Masjid, pembuatan Pos Kamling, sudah menunjukan progres yang baik. Terlebih pembangunan lapangan sudah selesai dikerjakan. 

Pemerataan pembangunan dengan anggaran Rp1 miliar itu dinanti masyarakat. Letkol Aswin terus memacu pekerjaan hingga tuntas. 

 

 

Tidak Disangka

Bercengkrama mempererat kemanunggalan, Kepala Desa dan sejumlah warga serta beberapa Satgas TMMD berkumpul di Pos Kotis siang itu. Suguhan gorengan dan Kue Tat khas ‘Bumi Sekundang Setungguan’ menggoda diatas meja. Aroma kopi hitam robusta 1001 khas Bengkulu pun menggugah selera.

Tag
Share