Usulkan Buffer Stock Rp 700 Juta,Siaga untuk Penanggulangan Bencana
Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi--
Harianbengkuluekspress.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengusulkan dana sebesar Rp 700 juta untuk kebutuhan cadangan persediaan bantuan (buffer stock) dalam menghadapi bencana selama 2025. Usulan tersebut diajukan guna memastikan ketersediaan logistik makanan serta perlengkapan darurat lainnya tersedia saat dibutuhkan jika terjadi bencana alam.
"Buffer stock itu seperti kebutuhan pangan. Bisa beras, mie instan maupun juga kebutuhan perlengkapan yang akan diberikan ke warga yang terdampak bencana," kata Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, kepada BE, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dana Rp 700 juta yang diusulkan itu saat ini tengah di bahas oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota untuk dimasukkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2025. Untuk itu, dirinya berharap, agar usulan ketersediaan pangan tersebut dapat ditingkatkan lagi dan menjadi skala prioritas.
"Dalam menanggulangi bencana ini butuh anggaran yang sudah kita usulkan. Apalagi potensi bencana di awal tahun mendatang perlu kita persiapkan salah satunya memastikan anggaran ini tersedia," ungkapnya.
BACA JUGA:Ajak Nelayan Manfaatkan Rumpon, Rumpon Solusi Tekan Konsumsi BBM
BACA JUGA:Musim Hujan Diprediksi Hingga 2025, Kepala DPD Imbau Waspada Bencana Banjir
Sebab, terang Will Hopi menjelang, proses peralihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan berpotensi terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa hingga musibah kebakaran. Oleh karena itulah, BPBD kota memastikan ketersediaaan cadangan persediaan bantuan untuk menghadapi bencana di Kota Bengkulu ini tercukupi hingga akhir 2024.
"Untuk stok bantuan yang tercukupi hingga akhir 2024 masih tersedia. Mulai dari cadangan makanan seperti beras, mie instan, sarden, selimut, bahan material bangunan dan lainnya," bebernya.
Selain itu, kondisi cadangan persediaan bantuan di gudang BPBD Kota Bengkulu juga dalam kondisi baik, tidak ada yang kedaluwarsa karena didistribusikan secara berkala.
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Cek DPT, Agar Dapat Gunakan Hak Pilih
"Dengan ketersediaan buffer stok yang cukup hingga akhir tahun, dapat membantu masyarakat Kota Bengkulu saat menghadapi bencana alam dan bencana sosial. Dan, di tahun 2025 mendatang buffer stok ini bisa kita tambah lagi jika usulan anggaran yang sudah kita ajukan tersebut disetujui," demikian tutupnya. (Bhudi Sulaksono)