Stok Gula Bulog Melimpah, Mencukupi untuk Kebutuhan Masyarakat Bengkulu

Pemimpin Bulog Wilayah Bengkulu Dody Syahrial. --

BENGKULU, BE - Harga gula pasar di pasaran saat ini mulai mengalami kenaikan. Dalam satu kilogramnya sudah diangka Rp 17 ribu. Padahal sebelumnya, harga gula berada di angka sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu perkilogramnya. Meski begitu, masyarakat Bengkulu tak perlu khawatir gula takkan langka. Stok gula di gudang Bulog melimpah mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu.

Pemimpin Bulog Wilayah Bengkulu Dody Syahrial mengatakan, stok gula pasir di gudang Bulog Bengkulu masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Stok gula pasir di Bulog masih cukup. Stoknya sampai sekarang masih 105 ton," terang Dody, Rabu (22/11).

Dody mengatakan, stok gula pasir sampai 105 ton itu, diperkirakan mencukup sampai akhir tahun ini. Tentunya, dalam menghadapi Natal dan tahun baru.

"Sampai akhir tahun ini, stok gula kita masih cukup," tambahnya.

Dijelaskannya, untuk harga gula pasir di Bulog sendiri masih sesuai harga acuan.

Dalam mengatasi kenaikan harga gula pasar tersebut. Tentu Bulog akan melakukan intervensi pasar.

"Kita salurkan gula pasir ke masyarakat melalui operasi pasar, bazar murah, dan lainnya," tutur Dody.

Intervensi kenaikan harga gula pasir itu, tidak hanya akan dilakukan Bulog saja. Namun Bulog juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Tentnunya dengan melakukan kegiatan pasar murah, bazar dan lainnya.

"Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk menstabilkan harga kebutuhaan pokok di masyarakat," tegasnya.

Disisi lain, Dody menilai,  kenaikan harga gula di pasaran saat ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti musim panen dan giling yang belum tiba, serta permintaan yang tinggi.

"Ketika permintaan tinggi, sementara pasokan terbatas, tentu akan mempengaruhi harga. Kita kita nanti, akan terus menjaga agar pasokan gula terus tersedia untuk masyarakat," tutup Dody. (151)

 

Tag
Share